Sports

FIFA Izinkan Erick Thohir Rangkap Jabatan: Menpora dan Ketua PSSI

Published

on

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Setelah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat menjadi sorotan. Banyak pihak mempertanyakan apakah rangkap jabatan tersebut akan menimbulkan konflik kepentingan. Namun, kekhawatiran ini terjawab sudah.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi mengizinkan Erick Thohir untuk tetap memimpin PSSI, sebuah keputusan yang memperjelas statusnya dan memungkinkan ia untuk melanjutkan tugasnya di kedua posisi penting tersebut.Kepastian ini datang melalui surat resmi yang dikirimkan FIFA kepada PSSI pada Senin, 22 September.

Dalam rilis PSSI, Erick Thohir mengungkapkan isi dari surat tersebut. FIFA secara eksplisit menyatakan bahwa tidak ada masalah terkait benturan kepentingan (conflict of interest) atas rangkap jabatan yang ia emban. FIFA juga mempertimbangkan rekam jejaknya dalam dunia sepak bola, yang dianggap sebagai faktor pendukung dalam keputusan ini. Erick Thohir pun merasa lega dan menegaskan bahwa ia “clean and clear”.

Meskipun demikian, ia menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kedua perannya, baik sebagai Menpora maupun sebagai Ketua Umum PSSI.Erick Thohir juga menanggapi kekhawatiran yang berkembang di masyarakat bahwa sepak bola akan mendapatkan perlakuan istimewa atau menjadi “anak emas” dari pemerintah. Ia membantah anggapan tersebut dengan tegas.

Menurutnya, sebagai Menpora, ia akan memberikan perhatian yang seimbang kepada semua cabang olahraga (cabor). Ia bahkan menyebutkan bahwa “anak emas” yang sesungguhnya adalah 13 atau 14 cabang olahraga unggulan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan pernyataan ini, ia ingin memastikan bahwa semua cabor akan mendapatkan dukungan yang merata dan bahwa ia akan menata ulang sistem olahraga di Indonesia secara keseluruhan.Erick Thohir juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak atas kepercayaan yang diberikan. Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada FIFA, yang telah memberikan restu dan keyakinan, serta kepada Presiden Republik Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa saat pelantikan, Presiden secara langsung menyampaikan dukungannya dan keyakinannya bahwa ia mampu menjalankan kedua tugas tersebut dengan baik. Erick Thohir sendiri memilih untuk tidak berbicara banyak sebelum ada “black and white” atau bukti tertulis yang jelas dari FIFA. Sikap ini menunjukkan profesionalisme dan kehati-hatiannya dalam menanggapi isu sensitif tersebut.Dengan adanya surat resmi dari FIFA,

Erick Thohir kini dapat melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PSSI hingga tahun 2027, sesuai dengan masa jabatannya, sambil tetap menjalankan tugasnya sebagai Menpora. Keputusan ini menghilangkan keraguan yang sempat muncul dan memberikan kepastian hukum dan statuta bagi PSSI dan kepemimpinannya.

Hal ini memungkinkan Erick Thohir untuk fokus pada program-program yang telah ia rencanakan, baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia maupun untuk pengembangan olahraga nasional secara keseluruhan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version