Connect with us

Nasional

Fenomena Salam 4 Jari: Gerakan Politik di Media Sosial yang Membuat Heboh

Published

on

Fenomena Salam 4 Jari: Gerakan Politik di Media Sosial yang Membuat Heboh

Jakarta (usmnews) – Fenomena Salam 4 Jari baru-baru ini mencuat di media sosial dan menjadi bahan perbincangan hangat terutama dalam konteks Pilpres 2024. Gerakan ini disinyalir memiliki tujuan politik yang cukup tajam, khususnya terkait dengan pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Apa itu Salam 4 Jari? Salam 4 Jari adalah gerakan yang muncul di media sosial, ditandai dengan simbolisasi lambang tangan mengacungkan empat jari. John Muhammad, aktivis yang memimpin gerakan ini, mengklaim bahwa tujuan utama gerakan ini adalah untuk mengarahkan pemilih mengambang agar memilih pasangan calon nomor urut 01 atau 03 dalam Pilpres 2024.

Pengaruh Terhadap Elektabilitas Prabowo-Gibran: Viva Yoga Mauladi, Direktur juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berpendapat bahwa gerakan Salam 4 Jari tidak akan berpengaruh secara signifikan pada elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran.

Tujuan Akhir Salam 4 Jari: John Muhammad menjelaskan bahwa tujuan akhir dari gerakan Salam 4 Jari adalah menyatukan pendukung paslon 01 dan 03 untuk mengalahkan paslon 02, Prabowo-Gibran, pada putaran kedua Pilpres 2024. Ia berharap gerakan ini dapat mencegah terjadinya pilpres satu putaran.

Tanggapan dari Pihak Prabowo-Gibran: Meskipun gerakan ini mendapat perhatian, Viva Yoga Mauladi menyatakan keyakinannya bahwa Salam 4 Jari tidak akan memiliki dampak besar pada elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.

Kampanye Negatif atau Sekadar Kampanye?: John Muhammad membantah bahwa gerakannya termasuk kampanye hitam (black campaign) dan menyatakan bahwa itu adalah bentuk kampanye negatif yang sah. Ia percaya bahwa apa yang disampaikannya tidak melanggar peraturan pemilu.

Tanggapan Ahli Politik: Aditya Perdana, Direktur Algoritma Research and Consulting serta Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, menganggap gerakan ini membingungkan karena tidak memberikan arahan spesifik bagi pemilih untuk memilih antara paslon 01 atau 03.

Fenomena Salam 4 Jari membawa nuansa baru dalam dinamika politik di Indonesia, terutama dalam upaya memengaruhi sikap pemilih mengambang. Bagaimana perkembangan gerakan ini dan dampaknya pada Pilpres 2024? Waktulah yang akan memberikan jawabannya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *