Sports

Federer Pimpin Nominasi Hall of Fame 2026

Published

on

Jakarta (usmnews) — Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, memimpin daftar nominasi International Tennis Hall of Fame angkatan 2026. Federer bersaing dalam kategori pemain bersama Juan Martin del Potro, juara US Open 2009, dan Svetlana Kuznetsova, peraih empat gelar turnamen major.

International Tennis Hall of Fame menghargai petenis ATP dan WTA berprestasi di level internasional tertinggi. Nominasi tahun ini menempatkan Federer sebagai unggulan utama, mengingat dominasinya yang panjang dalam sejarah tenis dunia.

Federer mencatatkan sejarah sebagai salah satu dari delapan petenis putra yang berhasil menyapu gelar Grand Slam tunggal. Ia meraih gelar major pertama di Wimbledon 2003 dan menjadi petenis pertama dengan 20 gelar Grand Slam. Sepanjang kariernya, ia mencatat 103 gelar tunggal dan 310 pekan di peringkat satu dunia.

Federer meraih Penghargaan Stefan Edberg Sportsmanship 13 kali dan menjadi favorit penggemar ATP selama 19 tahun berturut-turut (2003–2021). Ia juga membawa Swiss juara Piala Davis 2014 dan meraih emas ganda di Olimpiade 2008 bersama Stan Wawrinka. Selain itu, ia membantu tim Eropa merebut tiga gelar berturut-turut di Piala Laver dari 2017 hingga 2019.

Sementara itu, Juan Martin del Potro, wakil Argentina, juga masuk dalam daftar nominasi. Ia meraih 22 gelar sepanjang karier, termasuk kemenangan epik atas Federer di final US Open 2009. Pada 2008, Del Potro mencetak 23 kemenangan beruntun dan mengoleksi empat gelar ATP saat masih remaja. Ia memimpin Argentina meraih gelar Piala Davis pertama mereka pada 2016 dan membawa pulang medali perak di Olimpiade Rio.

Svetlana Kuznetsova juga masuk nominasi berkat catatan gemilangnya di dua sektor. Ia memenangkan dua gelar Grand Slam tunggal (US Open 2004 dan Roland Garros 2009) serta dua gelar Grand Slam ganda (Australian Open 2005 dan 2012). Dalam 15 tahun kariernya, Kuznetsova meraih 18 gelar tunggal dan 16 gelar ganda, serta mencapai peringkat dua dunia di tunggal dan peringkat tiga di ganda.

Saat ini, voting penggemar untuk kategori pemain telah dibuka dan berlangsung hingga Jumat, 10 Oktober. Hanya kategori pemain yang memenuhi syarat untuk voting publik ini. Penggemar dapat memilih nominasi yang mereka anggap layak masuk Hall of Fame.

Voting ini akan memberikan poin tambahan pada hasil akhir. Juara pertama dalam voting penggemar mendapat tambahan tiga poin persentase, juara kedua dua poin, dan juara ketiga satu poin. Untuk masuk ke dalam Hall of Fame, seorang kandidat harus meraih setidaknya 75 persen suara gabungan dari grup voting resmi ditambah bonus dari voting penggemar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version