Nasional
Fahira Idris Paparkan 5 Strategi Efektif Berantas Judi Online

Fahira Idris, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, mengusulkan lima strategi untuk memperkuat pemberantasan judi online (judol).
Pertama, ia mendorong penguatan teknologi dan patroli siber. AI mendeteksi situs judi online lebih awal, menganalisis pola operasional, dan memungkinkan tindakan preventif cepat.
Kedua, Fahira menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga, seperti antara Polri, Kemenkominfo, PPATK, dan BSSN. Kerja sama ini dapat mempercepat penutupan situs judi dengan berbagi data dan informasi.
Ketiga, penegakan hukum harus lebih tegas, termasuk dengan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menindak pelaku judi online. Langkah ini memutus aliran dana yang mendukung jaringan judi online, seperti pada penyitaan aset Hotel Aruss Semarang.
Keempat, Fahira mendorong edukasi dan kampanye publik mengenai dampak negatif judi online, termasuk kerugian finansial dan kecanduan. Masukkan literasi digital dalam kurikulum untuk meningkatkan kewaspadaan generasi muda.
Terakhir, ia mengusulkan pemblokiran server judi online dan inovasi kebijakan untuk menutup jaringan tersebut secara menyeluruh. Meski sulit, pemerintah dapat bekerja sama dengan ahli teknologi untuk menemukan solusi efektif dalam memblokir operasional situs judi online.
Dengan langkah-langkah ini, Fahira berharap dapat melumpuhkan jaringan judi online secara berkelanjutan.