Evaluasi SNBP: Hetifah Dorong Perbaikan Seleksi PT

Jakarta, (usmnews) – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menanggapi polemik kebijakan SNBP dan menilai perlu evaluasi menyeluruh untuk mencegah lonjakan komplain di masa depan. Hetifah menekankan pentingnya koordinasi dini antara kementerian dan dinas pendidikan untuk memastikan kelancaran SNBP. Ia juga mengingatkan agar pengisian data PDSS tidak melakukan dengan terburu-buru menjelang tenggat waktu.

“Belajar dari pengalaman tahun ini, kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib. Pengisian data dasar sekolah harus lebih teliti dan sistematis, sehingga tidak ada masalah saat mendekati batas waktu pendaftaran,” ujar Hetifah dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

Untuk itu, Hetifah mengusulkan adanya mekanisme pendampingan yang lebih ketat dalam pengisian PDSS. Pendampingan ini meliputi pengecekan berkala dan pelatihan daring bagi operator sekolah dan dinas pendidikan. Dengan adanya pendampingan rutin, mengharapkan data yang masuk dapat lebih valid dan tidak menimbulkan masalah pada detik-detik terakhir pendaftaran.

“Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem ini untuk menciptakan seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih transparan dan adil,” tambah Hetifah.

Di sisi lain, Hetifah juga memberikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah yang memberikan perpanjangan waktu pendaftaran data siswa ke PDSS. Perpanjangan waktu ini bermaksudkan untuk memberi kesempatan bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan pengisian data. Hetifah mengimbau agar sekolah-sekolah memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mempersiapkan data dengan teliti.

“Mengapresiasi kesempatan perpanjangan waktu yang diberikan pemerintah. Saya mengimbau sekolah-sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memastikan data yang diinput sudah lengkap dan akurat,” kata Hetifah.

Dia juga mengingatkan sekolah-sekolah untuk memanfaatkan kanal resmi helpdesk dan call center yang tersedia oleh SNPMB, guna membantu jika ada kesulitan dalam proses pendaftaran.

“Gunakan kanal resmi helpdesk dan call center jika perlu bantuan. Helpdesk SNPMB: ha********@***************go.id dan Call Center SNPMB: 0804-1-450450,” tutup Hetifah.

Masalah pengisian PDSS dalam SNBP memicu protes siswa di berbagai daerah. Kelalaian sekolah dalam mengisi data PDSS menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. SNBP adalah seleksi masuk PTN berdasarkan prestasi akademik dan nonakademik, seperti nilai rapor, tanpa ujian tertulis. Sistem ini bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk masuk perguruan tinggi tanpa harus mengikuti tes.

Namun, dengan adanya kelalaian dalam pengisian data PDSS, sejumlah siswa terancam gagal mengikuti seleksi. Evaluasi sistem SNBP perlu melakukan untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan.