Connect with us

Sports

Ernando Ari Sutaryadi: Pahlawan Kontroversial di Piala Asia U-23 2024

Published

on

Ernando Ari Sutaryadi: Pahlawan Kontroversial di Piala Asia U-23 2024

Doha (usmnews) – Piala Asia U-23 2024. Kiper berusia 22 tahun itu tidak hanya menjadi pahlawan bagi timnas Indonesia U-23 dengan penyelamatan pentingnya, tetapi juga memicu kontroversi dengan aksi ledekan terhadap pemain lawan.

Dalam pertandingan tersebut, Ernando Ari berhasil menggagalkan sepakan Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee, membawa Indonesia keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 hingga waktu tambahan. Namun, momen kontroversial terjadi setelah Ernando berhasil menghalau tendangan penalti Lee Kang-Hee. Terlihat dalam rekaman kamera, Ernando Ari berjoget di depan Lee Kang-hee yang terpuruk, menyebabkan wasit Shaun Evans memberinya kartu kuning sebagai peringatan.

Reaksi terhadap aksi Ernando pun beragam. Media Korea, Chosunilbo, melaporkan bahwa Ernando tampak tidak terpengaruh bahkan tersenyum setelah menerima hukuman dari wasit. Sementara itu, warganet Korea memberikan tanggapan yang berbeda-beda, mulai dari kekesalan hingga ketidakpedulian terhadap insiden tersebut.

Meski menjadi pusat perhatian atas kontroversinya, Ernando Ari tetap menunjukkan keyakinan dan fokusnya pada tujuan timnya. Dia mengungkapkan kunci sukses Indonesia U-23 setelah adu penalti yang sempurna.

“Kami percaya satu sama lain ketika menyangkut penalti. Aku toh sudah berlatih di dalam sesi latihan sehingga ketika giliranku menendang penalti, aku hanya fokus [menendang] ke gawang,” ujar Ernando Ari.

Lebih lanjut, dia menegaskan tekad timnya untuk terus berjuang dan meraih gelar juara. “Aku hanya ingin bilang bahwa kami harus meneruskan perjuangan kami, dan ini belum selesai. Kami ingin menjadi juara,” tambahnya dengan lugas.

Meskipun dihiasi oleh kontroversi, penampilan gemilang Ernando Ari Sutaryadi di Piala Asia U-23 2024 tidak hanya menunjukkan kualitasnya sebagai atlet, tetapi juga mengilhami semangat juang timnya untuk mencapai prestasi tertinggi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *