Connect with us

Business

ECB Bersiap Pangkas Suku Bunga

Published

on

Jakarta (usmnews) – ECB diperkirakan memangkas suku bunga deposito 25 basis poin menjadi 2,5% pada Kamis (6/3/2025) mendatang. Selama sembilan bulan terakhir, ECB terus menurunkan suku bunga untuk merespons inflasi yang mulai terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang melemah.

Namun, kebijakan ini menghadapi tantangan besar akibat perang dagang dengan Amerika Serikat. Ketegangan ini membuat banyak perusahaan menahan investasi karena kekhawatiran terhadap dampak jangka panjang pada permintaan. Selain itu, Jerman dan Komisi Eropa telah meningkatkan belanja pertahanan dan infrastruktur untuk mengimbangi berkurangnya dukungan ekonomi dari AS.

Analis Bank of America menilai bahwa pemangkasan ini mungkin menjadi yang terakhir sebelum muncul perbedaan pendapat lebih tajam di internal ECB. “Kami tidak melihat perubahan signifikan dalam panduan kebijakan ECB, tetapi ketidaksepakatan di antara pembuat kebijakan akan semakin terlihat,” ungkap mereka.

ECB kini harus menyesuaikan kebijakan moneter dengan dinamika global yang cepat berubah. Proyeksi terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan dan sedikit peningkatan inflasi. Namun, sejumlah faktor seperti pelemahan upah, ancaman tarif AS, serta dampak kebijakan fiskal yang tertunda, dapat mendorong suku bunga ke bawah 2% dalam skenario utama.

Sinyal utama adalah apakah ECB tetap menegaskan kebijakan moneternya restriktif. Jika istilah ini dihapus, pasar bisa menafsirkan bahwa ECB semakin dekat dengan target kebijakan moneternya. Pernyataan Christine Lagarde juga akan menjadi sorotan. Jika ia menegaskan bahwa pelonggaran akan terus berlanjut, maka investor akan memperkirakan pemangkasan suku bunga tambahan dalam beberapa bulan mendatang.

Saat ini, investor masih memperkirakan dua kali pemangkasan lagi pada tahun ini. Meskipun ekspektasi ini sedikit berkurang setelah pengumuman anggaran Jerman, tren pasar menunjukkan bahwa pelonggaran moneter tetap menjadi kemungkinan besar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *