Dukung Potensi Lokal, Tim PKM USM Dampingi UMKM Sedia Klambi

DEMAK – Transformasi digital di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tantangan untuk bertahan di era industry 4.0. Pentingnya penguatan digitalisasi pada pelaku UMKM, mendorong mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Semarang (USM) memberikan Pendampingan Strategi Branding melalui platform digital terhadap salah satu UMKM di wilayah Kabupaten Demak: Sedia Klambi, Minggu (10/19).

Kelompok mahasiswa Tim PKM USM itu, beranggotakan Kristian Aldy Prasetyo, Erika Novanda, Ade Maulidya Saputri, Dini Nur Amalia.

Lebih lanjut, Ketua Tim PKM Mahasiswa USM, Erika Novanda, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk dukungan bagi UMKM untuk dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk mengenalkan produk serta meningkatkan penjualan.

“Platform digital itu jadi sarana yang mudah dan banyak diakses, kalau itu dikelola dengan benar, kreatif juga inovatif bisa mendorong peningkatan penjualan,” ungkapnya.

Menurutnya, pemilik usaha perlu untuk menentukan aspek perencanaan dan upaya pemasaran di berbagai platform agar meningkatkan penjualannya. Kehadiran usaha di platform digital menjadi kunci agar semua orang dengan mudah mengakses took tersebut.

“Kemasan yang menarik, ciri khas dari produk itu harus di tonjolkan, biar semua orang tau dan ingat tentang produk itu,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, kehadiran pemilik serta tim dari UMKM Sedia Klambi itu tampak antusias dalam mengikuti paparan yang disampaikan. Ayu (25), Pemilik Sedia Klambi, menyampaikan apresiasinya, baginya perkembangan teknologi bukanlah hal yang dapat ditawar dan perlu adaptif.

“Hari gini teknologi bukan hal yang bisa di hindari, setelah tadi diskusi, perencanaan kreatif itu penting untuk terus mengembangkan penjualan,” jelasnya.

Dia berharap, dengan kegiatan itu konsep pemasaran yang tertata dapat di buat sehingga peningkatan penjualan dapat terjadi berkelanjutan.

“Jaman sekarang bukan cuma jual produk, tapi juga membangun hubungan dengan mitra, dan menciptakan nilai, tujuan akhirnya penjualan meningkat dan dapat untung,” tandasnya.