Nasional
Duka Sumatra: 753 Nyawa Melayang, 3,3 Juta Jiwa Terdampak Bencana di Tiga Provinsi

Semarang(Usmnews)– Dikutip dari cnnindonesia.com Wilayah ujung barat Indonesia tengah menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terbesar akibat bencana hidrometeorologi. Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang secara masif telah meluluhlantakkan infrastruktur dan permukiman di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, serta meluas hingga ke Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Dampak kerusakan fisik dan korban jiwa terus bertambah seiring dengan pembaruan data dari lapangan.
Kerusakan Masif di Aceh: Puluhan Ribu Rumah Hancur Berdasarkan data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh per Selasa malam (2/12), tingkat kerusakan di provinsi ini sangat mengkhawatirkan. Sebanyak 77.049 unit rumah warga dilaporkan rusak berat hingga ringan akibat terjangan air bah dan timbunan material longsor. Kabupaten Aceh Utara tercatat sebagai wilayah dengan dampak terparah, di mana kerusakan rumah mencapai angka drastis, yakni 20.823 unit.

Tidak hanya hunian warga, fasilitas publik di 18 kabupaten/kota juga lumpuh. Asisten II Sekda Aceh, Zulkifli, dalam rapat koordinasi pada Rabu (3/12), memaparkan rincian kerusakan infrastruktur yang meliputi 201 sekolah, 138 gedung perkantoran, 51 tempat ibadah, dan 4 pesantren. Aksesibilitas pun terputus parah dengan rusaknya 302 titik ruas jalan dan 152 jembatan, yang semakin mempersulit proses evakuasi dan distribusi bantuan. Akibat situasi ini, sebanyak 660.642 warga Aceh terpaksa meninggalkan rumah mereka dan hidup di pengungsian.
Tantangan Logistik dan Distribusi Bantuan Pemerintah daerah kini berpacu dengan waktu untuk menyalurkan bantuan. Zulkifli mengungkapkan bahwa stok logistik yang tersisa di berbagai gudang penyimpanan saat ini berjumlah sekitar 22.771 ton. Tantangan utama saat ini adalah menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir akibat putusnya akses jalan. Pihak berwenang tengah melakukan identifikasi kendala di lapangan dan telah menyiagakan opsi pengiriman bantuan melalui jalur udara dengan dukungan pangkalan udara (Lanud) setempat untuk memastikan tidak ada korban yang kelaparan.

Data BNPB: Korban Jiwa Lintas Provinsi Tembus 750 Orang Skala bencana ini terlihat semakin mengerikan jika melihat data rekapitulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencakup tiga provinsi sekaligus: Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Hingga Rabu (3/12) pagi, total korban meninggal dunia di ketiga provinsi tersebut mencapai 753 jiwa, dengan 650 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.
Secara rinci, BNPB mencatat korban meninggal di Sumut mencapai 301 orang dengan 163 hilang. Di Sumbar, 234 orang meninggal dan 260 hilang. Sementara untuk Aceh, data BNPB mencatat 218 korban jiwa dan 227 hilang (sedikit berbeda dengan data Posko lokal yang mencatat 249 jiwa, yang mungkin disebabkan oleh selisih waktu pelaporan).
Secara keseluruhan, bencana alam di tiga provinsi ini telah berdampak pada kehidupan lebih dari 3,3 juta jiwa, dengan ribuan orang mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan medis mendesak.







