Nasional
## Duka Mendalam Selimuti Semarang: Suami Wali Kota Meninggal Dunia

Semarang (usmnews) di kutip dari ANTARAJATENG Kota Semarang, Jawa Tengah, diselimuti kabar duka yang menyentuh hati. Vincentius Djoko Riyanto, yang merupakan **suami dari Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti**, dikabarkan telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berita kepergian sosok yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan politisi lokal ini terkonfirmasi pada hari Minggu, tanggal 9 November.
Kejadian ini menimbulkan gelombang simpati dan ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan, baik di lingkungan pemerintahan, politik, maupun masyarakat umum di Kota Lumpia.Konfirmasi resmi mengenai wafatnya Djoko Riyanto disampaikan oleh Siswo Purnomo, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Semarang. Siswo, dalam keterangannya pada hari Minggu (9/11), membenarkan kabar duka tersebut.
“Betul, Bapak (Djoko Riyanto) meninggal dunia hari ini pukul 05.30 WIB di RS Telogorejo Semarang,” ujarnya, memberikan keterangan waktu dan lokasi meninggalnya almarhum.Kepergian Djoko Riyanto terjadi setelah beliau menjalani masa perawatan intensif di rumah sakit. Menurut keterangan yang didapat, almarhum telah dirawat di Rumah Sakit Telogorejo Semarang selama kurun waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu setengah bulan.

“Beliau sudah dirawat sekitar 1,5 bulan di RS Telogorejo, karena **sakit jantung**,” jelas Siswo Purnomo, yang akrab disapa Ipung, menyoroti penyebab utama yang mendasari kondisi kesehatan Djoko Riyanto. Penyakit jantung memang dikenal sebagai salah satu masalah kesehatan serius yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang berkelanjutan.
Masa perawatan selama 1,5 bulan ini menunjukkan perjuangan keras almarhum melawan penyakitnya.Selain dikenal sebagai pendamping hidup Wali Kota Semarang, Djoko Riyanto juga merupakan seorang **politisi aktif dan berdedikasi**. Almarhum tercatat sebagai **anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang**. Kiprah politiknya tidak bisa dipandang sebelah mata. Semasa hidupnya, Djoko Riyanto memiliki rekam jejak yang panjang di dunia legislatif.
Beliau pernah mengemban amanah sebagai anggota DPRD Kota Semarang selama **empat periode** masa jabatan. Dedikasinya terhadap partai juga sangat jelas terlihat dari jabatannya sebagai **Ketua PAC PDI Perjuangan Banyumanik** sejak tahun 2019. Peran ini menunjukkan tanggung jawabnya dalam memimpin dan menggerakkan basis partai di tingkat kecamatan.

Kehilangan sosok Djoko Riyanto tentu menjadi duka bagi keluarga, Pemerintah Kota Semarang, dan juga bagi keluarga besar PDI Perjuangan.Rangkaian acara penghormatan terakhir bagi almarhum segera dilaksanakan. Sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka yang beralamat di Jalan Gedawang Permai I/2, RT 002/RW 004, Gedawang, Banyumanik, Semarang.
Pelaksanaan ibadah dan prosesi pemakaman dilakukan pada hari yang sama. Menurut informasi, rencana pemakaman dilaksanakan pada hari Minggu sore, tepatnya setelah pelaksanaan Misa Requiem yang dijadwalkan pukul 15.00 WIB. Tempat peristirahatan terakhir almarhum adalah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srondol Wetan Durian, Semarang.
Vincentius Djoko Riyanto meninggalkan seorang istri, Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, serta tiga orang anak yang kini menjadi tumpuan harapan dan penerus cita-citanya. Ketiga buah hati almarhum bernama Yohana Citra Mahardika, Nicolaus Tzar Dewa Nugraha, dan Alexander Riandro Satria Wicaksono. Selain itu, almarhum juga meninggalkan seorang cucu, melengkapi lingkaran keluarga yang kini harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran beliau.
Kepergian ini merupakan kehilangan besar bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh warga Semarang. Semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa duka ini.







