Dubes Kolombia Balik Lagi ke Argentina Usai Cekcok Presiden Milei-Petro

Buenos Aires (usmnews) – Duta Besar (Dubes) Kolombia untuk Argentina akan kembali bertugas di Buenos Aires, ibu kota Argentina, setelah sekitar dua bulan absen dari tugasnya. Kepulangannya tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meredakan ketegangan antara kedua negara yang terjadi akibat komentar kontroversial Presiden Argentina, Javier Milei, terhadap Presiden Kolombia, Gustavo Petro. Komentar tersebut menyebut Petro sebagai “komunis pembunuh,” yang memicu reaksi keras dari pemerintah Kolombia.

“Pemerintah Kolombia telah memberikan instruksi kepada Duta Besar Camilo Romero untuk kembali ke Buenos Aires,” demikian pernyataan bersama Kementerian Luar Negeri Kolombia dan Argentina, sebagaimana dilaporkan oleh AFP pada Senin (1/4/2024).

Dubes Romero sebelumnya ditarik pulang dari Buenos Aires pada akhir Januari sebagai respons terhadap komentar yang merendahkan dari Presiden Milei terhadap Presiden Petro. Komentar tersebut dianggap menyerang integritas Kolombia, sehingga Kolombia mengambil langkah untuk menarik pulang duta besarnya.

Pada Rabu (27/3) pekan lalu, Bogota memerintahkan pengusiran seorang diplomat Argentina setelah Presiden Milei kembali melontarkan komentar yang meresahkan, menyebut Presiden Petro sebagai “teroris” dan “pembunuh”.

Presiden Petro, yang mulai menjabat sejak tahun 2022 sebagai Presiden Kolombia berhaluan kiri pertama, menggambarkan kemenangan Milei dalam pemilu Argentina sebagai “momen menyedihkan bagi Amerika Latin.”

Hubungan antara Argentina dan Kolombia, yang biasanya stabil, mengalami ketegangan sejak Presiden Milei menjabat pada Desember tahun sebelumnya. Konflik retorika antara kedua kepala negara tersebut menunjukkan eskalasi ketegangan yang membutuhkan upaya diplomasi untuk dipulihkan.