Dua Petenis Indonesia Gapai Perempat Final Jinan Open

Dua petenis putri andalan Indonesia, Janice Tjen dan Priska Nugroho, berhasil mengukir prestasi gemilang dan siap melangkah ke babak perempat final tunggal turnamen bergengsi WTA 125 Jinan Open yang diselenggarakan di Jinan, China. Pertandingan babak delapan besar ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 16 Oktober. Keberhasilan kedua petenis muda ini membawa harapan besar bagi dunia tenis Indonesia di kancah internasional.

Perjalanan Janice Tjen di Sektor Tunggal

Janice Tjen, yang menempati posisi unggulan ketiga (ketiga tertinggi) dalam turnamen tunggal ini, menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa sepanjang perjalanannya. Petenis kelahiran Jakarta ini sukses memastikan tempatnya di babak perempat final setelah meraih kemenangan straight set yang relatif lebih cepat pada pertandingan babak sebelumnya. Dalam laga yang berlangsung pada hari Rabu, 15 Oktober, Janice berhasil mengalahkan lawannya, Polina Latcenko, dengan skor akhir 6-3, 6-4. Kemenangan ini menunjukkan adaptasi dan peningkatan performa Janice di lapangan.

Meski demikian, perjuangan Janice di turnamen ini tidak dimulai dengan mudah. Ia sempat menghadapi tantangan berat di babak pertama. Dalam pertandingan pembukaannya, Janice harus berjuang keras dan melalui drama tie break serta rubber set (tiga set) sebelum akhirnya berhasil menumbangkan petenis tuan rumah, Wang Yafan, dengan skor 6-4, 6-7(7), 6-2. Kemenangan yang membutuhkan waktu dan energi ekstra ini membuktikan bahwa petenis berusia 23 tahun ini memiliki daya juang yang kuat untuk mengatasi tekanan di awal turnamen.

Performa Janice di Sektor Ganda

Sayangnya, keberuntungan Janice di sektor tunggal tidak berlanjut di sektor ganda. Janice Tjen, yang berpasangan dengan petenis Inggris, Maia Lumsden, harus menelan pil pahit dan terhenti di babak pertama sektor ganda. Pasangan unggulan ketiga ini tak mampu membendung kekuatan ganda campuran asal Prancis dan Inggris, Elixane Lechemia/Alicia Barnett. Walaupun sempat unggul di set pertama dengan skor 6-2, Janice dan Maia terpaksa menyerah setelah kalah di dua set berikutnya, dengan skor akhir 6-2, 1-6, 9-11 (format match tie-break di set penentuan).

Perjalanan Priska Nugroho yang Penuh Perjuangan

Sementara itu, petenis muda Indonesia lainnya, Priska Nugroho, juga mencatatkan kisah sukses yang mengesankan. Priska memulai perjalanannya di Jinan Open dari fase kualifikasi, menunjukkan bahwa ia harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat di babak utama. Ia mengawali babak kualifikasi pertama dengan kemenangan melalui tiga set yang menguras tenaga, sebelum akhirnya berhasil mengamankan tiket ke babak utama (Main Draw) dengan kemenangan straight set pada kualifikasi kedua.

Di babak utama, perjuangan keras Priska berlanjut. Petenis berusia 22 tahun ini berhasil melewati babak pertama setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Bai Zhouxuan. Puncak perjuangannya menuju perempat final adalah saat ia secara gemilang sukses membungkam petenis unggulan kedelapan dari Amerika Serikat, Whitney Osuigwe. Setelah kalah di set pertama, Priska menunjukkan pembalikan luar biasa dan merebut dua set berikutnya, menutup pertandingan dengan skor 2-6, 6-2, 6-4, sekaligus memastikan dirinya melaju ke babak delapan besar untuk bertemu petenis Australia, Arina Rodionova.

Priska di Sektor Ganda dan Pertemuan Sesama Indonesia

Berbeda dengan Janice, Priska Nugroho berhasil melangkah jauh di sektor ganda. Berpasangan dengan petenis Jepang, Hiroko Kuwata, pasangan Priska/Hiroko berhasil melaju ke babak perempat final ganda. Keduanya meraih kemenangan sulit atas ganda India, Riya Bhatia/Ankita Raina, dengan skor 7-6(6), 1-6, 10-2.

Menariknya, di babak delapan besar sektor ganda, Priska Nugroho dan pasangannya justru akan menghadapi lawan yang sama yang telah menyingkirkan Janice Tjen di babak pertama, yaitu pasangan Elixane Lechemia/Alicia Barnett. Pertemuan ini menjadi tantangan dan kesempatan bagi Priska untuk “membalas” kekalahan rekan senegaranya di turnamen yang sama. Dengan demikian, kedua petenis Indonesia ini sama-sama akan berjuang di babak perempat final, baik di sektor tunggal maupun ganda, menambah panasnya persaingan di WTA 125 Jinan Open.