Dua Atlet Berkuda Indonesia Berlaga di CSI Canteleu Prancis

Jakarta, (usmnews) – Dua atlet berkuda Indonesia, Brayen Brata-Coolen dan Arserl Rizki Brayudha, berkompetisi di Jumping International de Canteleu (CSI Canteleu) di Prancis, Jumat waktu setempat. Brayen tampil di kategori CSI2 135cm dengan kuda Hamburg dan meraih posisi 29.

Ia juga menggunakan kuda Castello H dan menempati posisi 58 dari 60 peserta. Sementara itu, Arserl berkompetisi di kategori CSI1 120cm dengan kuda Chillbird Julie dan meraih posisi 6 dari 38 peserta. Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, menegaskan bahwa kompetisi internasional menjadi sarana terbaik untuk mengasah kemampuan atlet. Ia menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

PP Pordasi terus mengirim atlet ke berbagai kejuaraan internasional sebagai persiapan jangka panjang. Partisipasi Indonesia dalam CSI Canteleu juga merealisasikan kerja sama Pordasi dengan Federasi Berkuda Prancis. Aryo dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, telah membahas kerja sama ini pada 13 Desember 2024.

Aryo menekankan bahwa fokus saat ini adalah meningkatkan partisipasi atlet berkuda Indonesia di kompetisi bergengsi dunia. CSI Canteleu menjadi pintu masuk untuk pengembangan olahraga berkuda di tanah air. Pordasi telah menunjukkan keseriusan melalui berbagai program dan dukungan bagi atlet.

Équi-Normandie menyelenggarakan CSI Canteleu sebagai salah satu kompetisi berkuda terbesar di Prancis. Véronique dan François Grandjacques mengubah peternakan susu tua menjadi pusat equestrian pada 1989. Sejak 2012, Benjamin Grandjacques dan Elise terus mengembangkan fasilitas, termasuk membangun stable livery dan menyelenggarakan kompetisi nasional serta internasional. Tahun ini, Équi-Normandie menggelar CSI4 untuk kesepuluh kalinya, menandai pencapaian besar sebagai tuan rumah kompetisi bergengsi. Partisipasi Indonesia dalam ajang ini menjadi langkah penting untuk mempersiapkan atlet berkuda menuju panggung global.