Education
Drama Musikal Siswa Sekolah Cikal Amri, Lakoni Kisah Unik

Jakarta, (usmnews) – Kehidupan sering kali mewarnai pencarian harmoni, tetapi bagaimana jika manusia dan hewan buas harus menciptakan harmoni tersebut? Terlebih lagi, jika ikatan darah menyatukan keduanya. Sebanyak 300 siswa Sekolah Cikal Amri Setu tampil dalam drama musikal cerita rakyat NTT di Ciputra Artpreneur. Mereka melakonkan kisah unik persaudaraan antara manusia dan komodo, yang terlahir sebagai saudara kembar.
Kisah drama musikal ini bercerita tentang Epa dan suaminya yang menerima dua bayi, satu manusia bernama Gerong dan satu komodo bernama Ora. Gerong dan Ora tumbuh bersama dalam ikatan persaudaraan yang erat, berlari di padang, bermain di pantai, dan berbagi kebahagiaan tanpa memandang perbedaan. Namun, seiring waktu, naluri liar Ora mulai muncul.
Insting alami Ora perlahan sulit dikendalikan, sehingga akhirnya mengambil keputusan pahit untuk kembali ke alam liar. Masyarakat Nusa Tenggara Timur meyakini hubungan kekerabatan mereka dengan komodo atau “ora” dalam legenda tradisi setempat.
Munif Almer (16), siswa SMA Cikal Amri Setu, mengungkapkan perasaannya setelah terpilih memerankan Empu Najo. Erin Septiana (44), ibu Munif, merasa bangga karena putranya menunjukkan perubahan positif selama latihan. “Tanggung jawabnya meningkat, dan ia lebih disiplin,” ujar Erin. Munif sendiri mengaku tidak melakukan latihan formal, tetapi lebih banyak mengandalkan inspirasi dari film untuk memantapkan aktingnya.