USM News
Dominasi Atlet Universitas Semarang di Ajang Kodim Klaten Fight Show 2025
Semarang (usmnews) – Dikutip dari rri.co.id Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dunia olahraga mahasiswa, khususnya dari Universitas Semarang (USM). Dalam ajang bergengsi bertajuk “Kodim Klaten Sport Fest 2025 Fight Show”, para atlet dari kampus berlogo jembatan tersebut berhasil menunjukkan dominasi mereka dengan membawa pulang sejumlah medali emas. Kompetisi yang menjadi panggung adu ketangkasan fisik dan teknik ini diselenggarakan di GOR Gelarsena, Klaten, pada tanggal 20 Desember 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet di lingkungan USM berjalan dengan sangat baik. Tiga nama utama muncul sebagai pahlawan bagi kampus mereka setelah berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh di atas ring. Ketiga atlet tersebut adalah Muhammad Ardan Putra, Nabil Awad Bin Gadi, dan Yaser. Mereka berkompetisi di dua cabang olahraga beladiri yang berbeda, yakni tinju dan Mixed Martial Arts (MMA).
Muhammad Ardan Putra tampil sangat impresif di cabang olahraga tinju kategori kelas 75 kg. Dengan teknik pukulan yang akurat dan stamina yang terjaga, ia berhasil mengamankan medali emas. Ardan mengungkapkan rasa puasnya atas pencapaian tersebut, namun ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukanlah sebuah kebetulan. Menurutnya, medali emas yang melingkar di lehernya merupakan buah manis dari latihan keras dan disiplin tinggi yang ia jalani selama masa persiapan. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Rektor USM, para pelatih, orang tua, serta rekan-rekan setimnya yang memberikan dukungan moral tanpa henti.
Kesuksesan serupa juga diraih oleh Nabil Awad Bin Gadi. Bertarung di cabang tinju kelas 58 kg, Nabil menunjukkan kelincahan dan strategi bertanding yang matang sehingga mampu meraih podium tertinggi. Selain dari cabang tinju, USM juga berjaya di arena MMA melalui aksi Yaser yang turun di kelas 56 kg. Kemenangan Yaser di cabang MMA ini semakin melengkapi koleksi emas kontingen USM, sekaligus membuktikan fleksibilitas dan kualitas atlet mereka di berbagai disiplin beladiri.
Meskipun telah meraih kemenangan besar, para atlet muda ini menunjukkan sikap yang sangat rendah hati. Nabil dan Yaser sepakat bahwa gelar juara ini tidak akan membuat mereka cepat merasa puas. Sebaliknya, hasil di Klaten ini justru menjadi pemantik semangat untuk berlatih lebih giat lagi. Mereka menyadari bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada meraihnya, sehingga kedisiplinan dalam berlatih menjadi harga mati bagi mereka.
Ke depan, para atlet USM ini berkomitmen untuk terus menyumbangkan prestasi terbaik dalam setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Dukungan penuh dari pihak universitas, baik secara fasilitas maupun administratif, diharapkan dapat terus mengalir guna mencetak atlet-atlet nasional yang mampu mengharumkan nama institusi dan daerah di level yang lebih tinggi lagi. Kemenangan di Kodim Klaten Fight Show ini hanyalah satu dari sekian banyak langkah mereka menuju puncak prestasi olahraga di Indonesia.