International
Ditawari Trump Masuk Pemerintahannya, Elon Musk Beri Jawaban Tegas

WASHINGTON (usmnews) – Miliarder dan pengusaha ternama Elon Musk telah menyatakan kesediaannya untuk mengambil posisi di pemerintahan Amerika Serikat (AS) jika Donald Trump, calon dari Partai Republik, kembali terpilih sebagai presiden. Pernyataan ini muncul setelah Trump mengindikasikan bahwa dia bisa menawarkan Musk peran sebagai penasihat dalam pemerintahannya.
Keputusan Musk untuk mendukung Trump semakin terlihat jelas setelah upaya pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut pada bulan lalu. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Musk secara terbuka menyatakan dukungannya, menulis, “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih.”
Selama beberapa bulan terakhir, Musk telah mengambil sikap yang semakin kritis terhadap Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden. Pada Selasa (20/8/2024), Musk memberikan sinyal kepada Trump melalui postingan di X, dengan mengatakan, “Saya bersedia untuk mengabdi.” Pernyataan ini menegaskan keinginannya untuk terlibat lebih jauh dalam pemerintahan jika Trump terpilih kembali.
Dalam sebuah interaksi dengan pengguna di platform X, ada usulan dari seorang pengguna untuk menamai departemen yang dapat dipimpin Musk sebagai “Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE),” yang merujuk pada ‘meme Doge’ dan nama mata uang kripto Dogecoin. Menanggapi ide tersebut, Musk dengan bercanda menyebutnya sebagai “nama yang sempurna.”
Trump sendiri, dalam wawancaranya dengan Reuters pada Senin, menggambarkan Musk sebagai “orang yang sangat cerdas” dan menyatakan kesiapannya untuk menunjuk Musk sebagai penasihat jika pengusaha tersebut bersedia mengambil peran tersebut. “Saya pasti akan (menunjuk Musk untuk peran penasihat), jika dia mau melakukannya, saya pasti akan melakukannya,” ujar Trump.
Pekan lalu, Musk juga menggelar wawancara langsung dengan Trump di platform X yang dimilikinya. Dalam percakapan tersebut, Musk sempat meminta Trump untuk mempertimbangkan pembentukan “komisi efisiensi pemerintah” guna memastikan penggunaan uang pembayar pajak yang lebih baik. Trump menanggapi usulan ini dengan antusias dan menyebut bahwa Musk akan menjadi kandidat yang ideal untuk memimpin upaya tersebut.
Dukungan Musk terhadap Trump dan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam pemerintahan yang dipimpin oleh mantan presiden ini menjadi salah satu sorotan utama dalam dinamika politik AS menjelang pemilihan presiden mendatang. Kombinasi antara visi teknologi Musk dan agenda politik Trump bisa menjadi kekuatan baru yang signifikan di panggung pemerintahan AS.