Connect with us

Tech

Data iPhone Diam-diam Dikumpulkan oleh Apple

Published

on

Jakarta (usmnews) – Apple secara otomatis mengumpulkan data iPhone pengguna melalui fitur Enhanced Visual Search di aplikasi Photos. Fitur ini menganalisis foto untuk mendeteksi objek atau landmark tertentu tanpa memerlukan izin pengguna. Ketika pengguna mencari gambar, sistem Apple langsung memproses foto dengan teknologi machine learning dan mengonversinya menjadi vektor terenkripsi.

Apple mencocokkan data ini dengan basis data global untuk meningkatkan akurasi pencarian. The Verge melaporkan bahwa proses ini berlangsung tanpa transparansi, sehingga banyak pengguna tidak menyadari bahwa Apple mengirim foto mereka ke server tanpa persetujuan eksplisit. Situasi ini memicu kekhawatiran privasi, terutama karena Apple tidak memberikan opsi awal bagi pengguna untuk menonaktifkannya.

Fitur ini aktif secara default, sehingga pengguna harus mengakses pengaturan perangkat untuk menonaktifkannya. Dengan mematikan Enhanced Visual Search, iPhone tidak akan lagi mengirimkan data foto terenkripsi ke server Apple. Namun, pencarian gambar di perangkat bisa menjadi kurang akurat. Jika pengguna ingin mengaktifkan kembali fitur ini, mereka bisa melakukannya melalui menu pengaturan kapan saja.

Ingat, menonaktifkan fitur iPhone ini tidak sepenuhnya menghentikan Apple mengakses foto yang tersimpan di iCloud. Jika mencadangkan foto ke iCloud, Apple tetap menyimpannya di server mereka. Jika mencadangkan foto ke iCloud, Apple tetap menyimpannya di server mereka sebagai bagian dari layanan penyimpanan berbasis cloud, yang memungkinkan pengguna mengakses data dari berbagai perangkat yang terhubung.

Aktifkan pengelolaan privasi untuk menjaga keamanan data. Rutinlah memeriksa dan mengatur izin aplikasi agar hanya yang diperlukan yang dapat mengakses data pribadi. Sesuaikan pengaturan berbagi data untuk mencegah penyebaran informasi sensitif. Pelajari kebijakan privasi Apple agar lebih memahami cara data diproses dan dilindungi. Dengan langkah ini, pengguna mengendalikan informasi pribadinya dan mengurangi risiko kebocoran atau penyalahgunaan data.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *