Connect with us

Lifestyle

Dampak Buruk Vape Terhadap Kesehatan Gigi

Published

on

Dampak Buruk Vape Terhadap Kesehatan Gigi

Baca juga berita yang lain : Lifestyle

(usmnews) – Bagi banyak orang, vape dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok. Namun, penting untuk diingat bahwa vape juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan, termasuk kesehatan gigi. Gigi dan mulut yang sehat sangat penting untuk penampilan yang menarik. Lantas, apa saja kerusakan gigi yang dapat terjadi akibat penggunaan vape yang berlebihan? Berikut ulasannya.

Apakah Vape Buruk untuk Gigi?

1. Merusak Email Gigi
Salah satu dampak negatif dari vape adalah kerusakan pada email gigi. Vape mengandung propilen glikol, yang ketika dihirup, dapat terurai menjadi asam. Menurut Queensland Health Government, asam ini bersifat korosif dan dapat mengikis serta melarutkan email gigi. Selain itu, asam tersebut dapat melembutkan email, mengurangi kekerasannya. National Children’s Oral Health Foundation melaporkan bahwa perasa yang terdapat dalam vape dapat mengurangi kekuatan email gigi hingga 27%. Kerusakan email ini berpotensi menyebabkan plak, karies, dan lubang pada gigi.

2. Memudahkan Bakteri Menempel
Vape juga mengandung gliserin nabati, yang merupakan bahan kimia lengket dan manis. Gliserin ini mempermudah bakteri menempel pada permukaan gigi. Ketika bakteri menempel, mereka dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada gigi. Selain itu, penggunaan vape dapat mengurangi produksi air liur. Air liur memiliki sifat antibakteri yang penting untuk menjaga kesehatan mulut. Dengan berkurangnya produksi air liur, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat, meningkatkan risiko kerusakan gigi.

3. Meningkatkan Risiko Gigi Sensitif
Kerusakan pada email gigi yang disebabkan oleh asam dari vape juga dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.

4. Perubahan Warna Gigi
Penggunaan vape juga dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. Beberapa bahan yang terdapat dalam vape dapat meninggalkan noda pada permukaan gigi, sehingga membuat gigi terlihat kuning atau kusam.

Kesimpulan

Meskipun vape sering dipandang sebagai pilihan yang lebih aman dibandingkan rokok, dampaknya terhadap kesehatan gigi tidak boleh diabaikan. Kerusakan pada email gigi, penempelan bakteri, dan risiko gigi sensitif adalah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan vape. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, penting untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan vape serta menjalani perawatan gigi secara teratur.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Dampak Buruk Vape Terhadap Kesehatan Gigi dapat Anda temukan pada Lifestyle dan di tulis oleh Naomi