Daftar rencana Demo hari ini jumat 19 september 2025 di jakarta , surabaya dan kota lain

Jakarta (usmnews) – di kutip dari SURYA.co.id Jakarta dan SurabayaPada Jumat, 19 September 2025, suasana di beberapa kota besar, terutama Jakarta, kembali menjadi sorotan terkait adanya potensi demonstrasi. Meskipun belum ada pemberitahuan resmi mengenai aksi massa yang masuk ke pihak

kepolisian hingga Kamis pagi, informasi yang beredar menyebutkan adanya rencana demonstrasi yang akan berlangsung di Jakarta. Kondisi ini membuat Surabaya, yang biasanya juga menjadi lokasi unjuk rasa, relatif tenang dan aktivitas masyarakatnya berjalan normal.

**Kondisi di Jakarta**Jakarta, sebagai ibu kota negara, menjadi pusat perhatian utama. Dua hari sebelumnya, tepatnya Rabu, 17 September 2025, Jakarta telah menyaksikan aksi massa besar yang melibatkan ribuan pengemudi ojek online (ojol).

Mereka berkumpul di depan kompleks **DPR/MPR RI**, Senayan, Jakarta Pusat, untuk menuntut pengesahan **RUU tentang transportasi online**. Berdasarkan laporan dari kantor berita **Antara**, demonstrasi tersebut berlangsung tertib dan aspirasi para pengemudi telah disampaikan langsung kepada perwakilan legislatif.

Keberhasilan aksi tersebut dalam menyampaikan pesan secara damai menjadi preseden positif.Namun, perhatian kini beralih ke agenda demonstrasi berikutnya yang dijadwalkan pada Jumat, 19 September.

Rencana aksi massa ini dikenal dengan nama **“Draw The Line”**. Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya, aksi ini memiliki cakupan isu yang lebih luas, yaitu terkait **krisis iklim** dan berbagai **persoalan keadilan sosial**.

Para peserta rencananya akan melakukan *long march* atau berjalan kaki dari kawasan **Sudirman** menuju area **IRTI Monas**.Seruan aksi yang beredar di media sosial dan pesan berantai menekankan empat poin utama yang menjadi tuntutan para demonstran.

Pertama, mereka berpandangan bahwa **solusi untuk masalah bangsa harus datang dari rakyat**, bukan dari kalangan elite politik atau ekonomi. Kedua, para demonstran menyerukan agar pemerintah **melindungi masyarakat**, bukan hanya kepentingan **oligarki** atau kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan ekonomi besar. Ketiga, mereka menuntut agar **pajak diterapkan secara adil pada kelompok kaya** dan pihak-pihak yang **merusak lingkungan** sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Terakhir, demonstrasi ini juga menuntut **pembangunan sistem energi yang bersih dan berkeadilan**, menunjukkan komitmen mereka terhadap isu lingkungan yang krusial.Salah satu hal unik dari demonstrasi “Draw The Line” adalah ajakan bagi para peserta untuk mengenakan **kostum kreatif** sebagai bentuk ekspresi diri.

Hal ini menunjukkan bahwa aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan tuntutan politik, tetapi juga sebagai ruang ekspresi seni dan kreativitas. Meskipun demikian, para penggagas aksi juga menekankan pentingnya **menjaga kedamaian** selama demonstrasi berlangsung.

**Kondisi di Surabaya dan Kota Lain**Berbeda dengan Jakarta yang dipenuhi dengan informasi rencana demonstrasi, kondisi di Surabaya cenderung tenang. Pihak kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa tidak ada pemberitahuan resmi mengenai adanya aksi massa di kota tersebut hingga Kamis pagi. Akibatnya, **aktivitas masyarakat dan lalu lintas berjalan normal**.

Situasi ini juga kemungkinan besar terjadi di kota-kota lain, di mana fokus unjuk rasa terbesar saat ini memang terpusat di ibu kota.Secara keseluruhan, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai aksi demonstrasi “Draw The Line”, rencana ini telah menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Kehadiran demonstrasi ini menunjukkan adanya kepedulian masyarakat terhadap isu-isu global seperti krisis iklim, serta ketidakpuasan terhadap ketidakadilan sosial.

Dibandingkan dengan unjuk rasa ojol yang lebih spesifik, aksi ini memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencerminkan adanya pergerakan yang lebih besar dalam menyuarakan isu-isu yang dianggap mendesak.Jika Anda berencana untuk bepergian di Jakarta pada hari tersebut, ada baiknya untuk memantau informasi terkini dari pihak berwenang dan media massa mengenai perkembangan situasi di lapangan.