Sports
Comeback Fantastis Anisimova Singkirkan Swiatek di Riyadh: Amankan Tiket Semifinal WTA Finals.
Panggung tenis dunia disajikan dengan kejutan dramatis di King Saud University Indoor Arena, Riyadh, ketika petenis unggulan keempat, Amanda Anisimova, berhasil menyingkirkan unggulan kedua, Iga Swiatek, dalam turnamen bergengsi WTA Finals. Kemenangan ini secara resmi mengamankan tempat Anisimova di babak semifinal.
Dalam sebuah pertandingan yang penuh intensitas dan berlangsung sengit selama 2 jam 36 menit, Anisimova menunjukkan ketangguhan mental luar biasa dengan membalikkan keadaan setelah kehilangan set pertama. Ia mencatatkan kemenangan dengan skor akhir 7-6(3), 6-4, 6-2 atas bintang Polandia, Iga Swiatek. Hasil ini menempatkan Anisimova sebagai semifinalis kedua dari Grup Serena Williams, menyusul petenis peringkat 6 dunia, Elena Rybakina, yang telah lebih dulu memastikan tempatnya.
Meskipun meraih kemenangan besar, petenis Amerika Serikat itu menyatakan bahwa ia sama sekali tidak terkejut dengan hasilnya, terutama mengingat ini adalah kemenangan kedua berturut-turut yang ia raih atas Swiatek. “Saya rasa saya tidak terkejut atau kaget sama sekali dalam pertandingan ini,” kata Anisimova, seperti dikutip dari WTA pada hari Kamis. “Saya tahu ini akan sangat sulit, dan saya sedang mempersiapkan diri untuk itu. Ya, saya rasa saya hanya mencoba menikmatinya.”
Anisimova, yang kini menduduki peringkat No.4 dunia, memancarkan kepercayaan diri yang tinggi. Ia merasa pengalamannya dalam menghadapi berbagai pertandingan sulit sepanjang tahun telah mengasah kemampuannya. “Saya merasa berada di titik ini dan saya telah memainkan banyak pertandingan sulit tahun ini. Saya tahu kemampuan saya. Dan saya tahu jika saya bisa bermain tenis terbaik, saya bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Statistik pertandingan menunjukkan betapa ketatnya duel ini, dengan Anisimova sedikit unggul dalam perolehan poin total (107 poin berbanding 103 poin milik Swiatek). Namun, yang paling menonjol adalah kekuatan ofensif Anisimova: ia menjadi petenis pertama yang mencatatkan lebih dari 40 winner dalam pertandingan WTA Finals sejak Caroline Garcia melakukannya pada tahun 2022. Total 42 winner yang dicetak Anisimova menjadi bukti dominasi serangan agresifnya.
Prestasi Unik dan Posisi Anisimova
Latar belakang lolosnya Anisimova ke WTA Finals semakin menegaskan betapa unik prestasinya. Ia adalah satu-satunya petenis yang berhasil lolos ke turnamen penutup musim ini dari luar 20 besar peringkat WTA (merujuk pada peringkatnya saat babak kualifikasi). Lebih mencengangkan lagi, Anisimova kini memegang rekor sebagai satu-satunya petenis musim ini yang mampu mengalahkan ketiga petenis teratas dunia saat ini, yaitu Aryna Sabalenka, Iga Swiatek, dan Coco Gauff. Keberhasilannya mengalahkan Swiatek dua kali dalam satu musim menambah deretan pencapaian impresif tersebut.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Iga Swiatek. Ini adalah kali pertama dalam kariernya Swiatek harus menelan kekalahan dalam pertandingan beruntun setelah sebelumnya berhasil memenangi set pembuka, menandakan ada celah yang berhasil dieksploitasi oleh Anisimova.
Meskipun kecewa, Swiatek menunjukkan sportivitasnya. “Sejujurnya, saya melakukan semua yang saya bisa hari ini, jadi tidak ada penyesalan,” kata petenis Polandia itu. Ia merasa telah memberikan segalanya, namun tetap mengakui keunggulan lawan. “Saya berjuang dan sungguh tidak menyerah, tapi itu tidak cukup, yang membuat saya sedih. Entahlah, mungkin saya bisa menemukan sedikit pemahaman, ketika Anda melakukan segalanya dan masih belum cukup, saya rasa itu berarti Anda hanya perlu meningkatkan permainan tenis Anda,” pungkasnya, menandakan tekad untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.
Dengan hasil ini, Anisimova dan Rybakina kini harus menantikan selesainya dua pertandingan final round-robin dari Grup Stefanie Graf yang dijadwalkan berlangsung Kamis ini. Hasil dari Grup Stefanie Graf akan menentukan siapa lawan semifinal yang akan mereka hadapi pada Jumat (7/11) mendatang.