“Cinta Bikin Bokek”: Survei Ungkap Milenial Nekat Berutang Demi Kencan

Semarang(Usmnews)– dikutip dari www.cnbcindonesia.com Bagi generasi milenial, upaya untuk menemukan atau memelihara hubungan romantis ternyata membawa dampak finansial yang tidak ringan. Sebuah studi yang dilakukan oleh LendingTree menyoroti kenyataan bahwa banyak individu dalam kelompok usia ini terpaksa berutang untuk menopang biaya yang terkait dengan aktivitas kencan.

Pengeluaran ini mencakup berbagai hal, mulai dari biaya makan malam di restoran hingga pembelian hadiah-hadiah romantis yang bertujuan untuk mengesankan pasangan.‎‎Kondisi ini semakin diperburuk oleh iklim ekonomi saat ini, terutama dengan adanya inflasi yang terus-menerus mengerek harga berbagai kebutuhan pokok.

Melansir dari Yahoo Finance, survei yang sama mengungkap data yang cukup mengkhawatirkan: di Amerika Serikat, hampir seperempat (mendekati 25%) generasi milenial mengakui bahwa mereka memiliki utang yang timbul secara spesifik dari pengeluaran untuk berkencan. Di antara mereka, 7% secara eksplisit menggunakan kartu kredit untuk membiayai aktivitas romansa ini, yang berpotensi menimbulkan bunga pinjaman di kemudian hari.

‎‎Ironisnya, tekanan untuk tampil mapan secara finansial saat kencan kadang berujung memalukan. Sekitar 10% dari responden survei tersebut bahkan pernah mengalami insiden di mana kartu kredit mereka ditolak (declined) saat sedang menjalani kencan pertama, sebuah situasi yang tentu sangat tidak nyaman.‎‎Namun, tekanan finansial akibat kencan ini tidak hanya dialami oleh mereka yang masih berstatus lajang. Sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh Forbes pada tahun 2023 menunjukkan bahwa pasangan yang sudah berada dalam hubungan berkomitmen pun merasakan beban yang serupa.

Studi dari Forbes tersebut menemukan fakta bahwa:‎‎Sekitar separuh (50%) responden mengaku pernah terpaksa meminjam uang, baik dari teman maupun anggota keluarga, demi bisa membiayai kencan atau membeli hadiah spesial untuk pasangan.‎‎Sebanyak 37% responden mengambil langkah yang lebih serius dengan mengajukan pinjaman pribadi (personal loan).‎‎

Sementara itu, 40% responden lainnya mengandalkan utang kartu kredit untuk memastikan momen-momen spesial dalam hubungan mereka tetap dapat terlaksana sesuai harapan.‎‎Dengan data tersebut, tidak mengherankan jika inflasi menjadi faktor utama yang membebani kehidupan romantis banyak orang.

Secara keseluruhan, 60% responden mengakui bahwa kenaikan harga barang dan jasa telah membuat mereka kesulitan untuk membeli hadiah atau sekadar pergi berkencan. Angka ini bahkan melonjak lebih tinggi di kalangan generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z, di mana 79% dari mereka merasakan dampak tersebut. Generasi X pun tidak luput, dengan 65% di antaranya merasakan hal yang sama.‎‎Meskipun dihadapkan pada kenyataan finansial yang menantang, bukan berarti romansa harus dikorbankan.

Yahoo Finance merekomendasikan bahwa ada banyak cara kreatif untuk tetap menikmati waktu berkualitas bersama pasangan tanpa harus menghabiskan banyak uang atau menguras saldo tabungan.‎‎Berikut adalah beberapa alternatif ide kencan hemat yang dapat dieksplorasi:‎‎Menjelajahi Pasar Lokal: Mengunjungi pasar tradisional, bazar komunitas, atau pop-up market yang sedang tren bisa menjadi pilihan kencan yang sangat menyenangkan dan santai. Pasangan dapat berjalan-jalan, menikmati aneka jajanan lokal dengan harga terjangkau, atau sekadar “cuci mata” melihat barang-barang unik. Sering kali, acara seperti ini juga dimeriahkan oleh hiburan gratis seperti penampilan musik jalanan, sehingga memberikan pengalaman kencan yang kaya tanpa perlu belanja besar.‎‎Berperan sebagai Turis di Kota Sendiri: Banyak orang sering melupakan atraksi menarik di kota tempat mereka tinggal. Menjadi “turis lokal” adalah ide kencan yang cerdas.

Pasangan dapat mencari kalender acara di situs web pemerintah daerah untuk menemukan festival budaya, pameran seni, atau bahkan hari-hari tertentu di mana museum lokal memberlakukan tiket masuk gratis. Ini adalah cara yang seru untuk menemukan hal baru bersama tanpa mengeluarkan biaya yang signifikan.‎‎

Menikmati Pertunjukan Musisi Lokal: Sebagai ganti makan malam mewah yang mahal, cobalah mengajak pasangan untuk menikmati suasana kafe atau bar kecil yang menampilkan pertunjukan musik live dari musisi lokal. Cukup dengan membeli minuman, pasangan dapat menikmati suasana yang intim, mendengarkan musik yang berkualitas, dan membiarkan percakapan mengalir. Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan kesan manis dan mendalam dengan anggaran yang jauh lebih terkendali.‎‎

Pada intinya, menjaga api asmara tetap menyala di tengah tekanan ekonomi adalah tentang mengubah perspektif dan berfokus pada kreativitas serta kualitas waktu bersama, bukan pada seberapa mahal biaya yang dikeluarkan.