Connect with us

International

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Segera Kembali

Published

on

Cina Meminta Warganya di Israel untuk Segera Kembali

Baca juga berita yang lain : International

JAKARTA (usmnews) – Kedutaan Besar Cina di Israel telah mengeluarkan pernyataan mendesak warganya untuk “pulang atau pindah ke daerah yang lebih aman secepatnya” di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Permintaan ini muncul di tengah agresi militer yang terus berlanjut dari Israel terhadap Lebanon.

“Cina menyatakan bahwa situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sangat tegang, dengan seringnya terjadi konflik militer,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan resmi pada Minggu, 22 September 2024.

Dalam pernyataannya, kedutaan menekankan bahwa “situasi keamanan di Israel masih sangat parah, kompleks, dan tidak dapat diprediksi,” yang menambah urgensi bagi warganya untuk segera mengambil langkah-langkah perlindungan.

Ancaman Lanjutan antara Israel dan Hizbullah

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, dengan kedua belah pihak saling mengancam akan meningkatkan serangan lintas batas. Meskipun ada seruan internasional untuk meredakan ketegangan, pertempuran terus berlanjut. Sebuah serangan udara Israel baru-baru ini menargetkan sebuah basis pertahanan Hizbullah di Beirut selatan, yang mengakibatkan tewasnya komandan pasukan elite Hizbullah, Ibrahim Aqil.

Serangan tersebut terjadi setelah serangkaian ledakan yang melanda Lebanon, menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 lainnya, yang dituduhkan kepada Israel.

Agresi Israel yang Meningkat

Pada Senin, tentara Israel meluncurkan puluhan serangan udara di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa, menyebabkan sedikitnya 100 orang gugur dan lebih dari 400 lainnya terluka. Banyak rumah dan bangunan di berbagai kota dan desa hancur akibat serangan tersebut.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa Hizbullah membalas dengan meluncurkan beberapa gelombang serangan roket ke arah utara Palestina yang diduduki. Media Israel melaporkan adanya ledakan di wilayah al-Jalil (Galilea) setelah serangan roket dari Hizbullah, dan sirene peringatan terdengar di beberapa permukiman, termasuk Haifa timur.

Situasi di kawasan ini tetap sangat tegang, dengan potensi konflik yang semakin meningkat antara kedua belah pihak.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Cina Meminta Warganya di Israel untuk Segera Kembali dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Dona