China perpanjang kebijakan bebas visa untuk warga Rusia

Semarang (usmnews) – Pemerintah China memperpanjang kebijakan bebas visa bagi warga negara Rusia pemegang paspor biasa hingga 14 September 2026.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan China memperluas program bebas visa dan memperpanjang kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor Rusia mulai 15 September 2025 hingga 14 September 2026.

Guo Jiakun menyebut pemegang paspor biasa Rusia bisa masuk China tanpa visa dan tinggal hingga 30 hari.

“Mereka dapat melakukan bisnis, wisata, kunjungan keluarga atau teman, pertukaran maupun transit,” tambah Guo Jiakun.

Guo Jiakun menyebut hubungan China-Rusia saat ini telah berkembang pesat.

China menegaskan dukungan penuh pada perjalanan lintas batas, mendorong pertukaran antarwarga, dan memperkuat kemitraan strategis komprehensif China-Rusia di era baru.

“Kami menyambut lebih banyak teman dari Rusia untuk mengunjungi China,” ungkap Guo Jiakun.

China sudah menerapkan bebas visa timbal balik dengan 25 negara, bebas visa unilateral untuk 38 negara, dan bebas visa transit bagi 54 negara.

Di Asia Tenggara, China memberlakukan bebas visa timbal balik bagi warga Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

China memberlakukan bebas visa bagi enam negara Teluk (Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, UEA) serta pemegang paspor biasa dari Brazil, Argentina, Chili, Peru, dan Uruguay.

Badan Administrasi Imigrasi Nasional China mencatat 20,1 juta orang asing masuk China dengan bebas visa pada 2024, naik 112,3 persen dibanding 2023.