Connect with us

International

China Memburuknya Dukungan Militer AS untuk Taiwan Meningkatkan Risiko Konflik di Selat Taiwan

Published

on

China Memburuknya Dukungan Militer AS untuk Taiwan Meningkatkan Risiko Konflik di Selat Taiwan

Jakarta (usmnews) – Pemerintah China telah mengeluarkan peringatan keras terhadap dukungan militer yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Taiwan, menyatakan bahwa tindakan tersebut hanya akan meningkatkan risiko konflik di sepanjang Selat Taiwan. Peringatan ini muncul setelah Kongres AS mengalokasikan bantuan militer senilai US$ 8 miliar untuk pulau tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menekankan bahwa penguatan hubungan militer antara Amerika Serikat dan Taiwan tidak akan membawa keamanan bagi Taiwan. Sebaliknya, hal tersebut hanya akan meningkatkan ketegangan dan risiko konflik di wilayah Selat Taiwan, dan pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri.

Kongres AS sebelumnya memberikan persetujuan akhir untuk paket bantuan senilai US$ 95 miliar kepada sekutu-sekutunya, termasuk Ukraina, Israel, dan Taiwan. Presiden Taiwan yang baru menjabat, Lai Ching-te, menyambut baik paket bantuan tersebut, menganggapnya sebagai langkah untuk memperkuat pencegahan terhadap otoritarianisme dan menjaga perdamaian.

Namun, Beijing menegaskan komitmennya untuk menggunakan kekuatan demi menguasai Taiwan, dengan memperingatkan tentang tindakan tegas dan efektif untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorialnya. Wang juga menegaskan bahwa bantuan militer dari AS tidak akan dapat menyelamatkan Taiwan dari nasib buruk kemerdekaannya.

“Amerika Serikat harus berhenti mempersenjatai Taiwan, berhenti menciptakan ketegangan baru di Selat Taiwan, dan berhenti membahayakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut,” ujar Wang.

Peringatan China ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara China dan Amerika Serikat terkait dengan status Taiwan, sementara kedua negara terus bersaing untuk pengaruh di kawasan Asia-Pasifik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *