Connect with us

Lifestyle

Cara Alami Mengatasi Asam Urat dengan Konsumsi Lima Jenis Buah Pilihan.

Published

on

Semarang (usmnews) dikutip dari cnbcindonesia.com Asam urat tinggi merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa, yang jika dibiarkan dalam jangka panjang, dapat berdampak serius pada kesehatan sendi hingga fungsi ginjal. Meskipun penanganan medis melalui obat-obatan sering menjadi solusi utama, pengaturan pola makan atau diet sehari-hari memegang peranan yang tak kalah krusial dalam mengelola kadar asam urat. Salah satu pendekatan gaya hidup sehat yang disarankan adalah dengan rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu yang memiliki khasiat alami untuk membuang kelebihan asam urat, meredakan peradangan, serta membantu proses detoksifikasi tubuh.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Times of India dan sumber kesehatan lainnya, terdapat lima jenis buah yang terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh:

1. Buah-buahan Citrus (Lemon dan Jeruk) Kelompok buah citrus, seperti lemon dan jeruk, dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat melimpah. Vitamin C memiliki peranan penting dalam meningkatkan fungsi ginjal, yang bertugas menyaring darah dan membuang limbah tubuh. Dengan fungsi ginjal yang optimal, proses ekskresi atau pembuangan asam urat melalui urine menjadi lebih lancar. Secara spesifik, jus lemon memiliki efek alkalinisasi yang dapat menetralkan keasaman dalam tubuh. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Science Direct bahkan menunjukkan bahwa konsumsi jus lemon atau ekstraknya dapat menurunkan kadar asam urat serum secara signifikan pada manusia. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda bisa mencoba rutin meminum air lemon di pagi hari atau mengonsumsi jeruk sebagai camilan sehat.

2. Aneka Buah Beri (Stroberi dan Blueberry) Selain rasanya yang lezat dan menyegarkan, buah beri seperti stroberi dan blueberry adalah “pembangkit tenaga” antioksidan. Buah-buahan ini kaya akan vitamin C dan polifenol yang berfungsi melawan peradangan di dalam tubuh. Kandungan air yang tinggi pada buah beri juga sangat membantu dalam membilas racun keluar melalui ginjal. Riset yang diterbitkan oleh National Institute of Health (NIH) menemukan adanya korelasi positif antara asupan polifenol yang tinggi dengan kadar asam urat serum yang lebih rendah. Buah beri ini sangat fleksibel untuk dikonsumsi, bisa dicampurkan ke dalam yogurt saat sarapan, diolah menjadi smoothie, atau sekadar dijadikan salad buah.

3. Buah Ceri Jangan tertipu oleh ukurannya yang kecil; ceri dianggap sebagai salah satu “superfood” untuk penderita asam urat. Buah ini mengandung antosianin, sebuah senyawa antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada buahnya. Antosianin bekerja efektif dalam melawan peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Penelitian dari NIH juga mendukung hal ini dengan menunjukkan adanya penurunan konsentrasi asam urat yang signifikan pada mereka yang mengonsumsi ceri.

4. Pisang Pisang adalah buah yang sangat mudah ditemui dan ramah bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya yang sangat rendah. Purin adalah zat yang ketika dipecah tubuh akan menghasilkan asam urat. Selain rendah purin, pisang kaya akan kalium. Kalium membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam menyaring dan mengeluarkan asam urat dari tubuh. Studi dalam PubMed Central merekomendasikan pisang sebagai bagian dari diet pasien dengan kadar asam urat tinggi untuk menurunkan risiko lonjakan kadar asam urat.

5. Nanas Buah tropis ini mengandung enzim khusus yang disebut bromelain. Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) alami yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan pembengkakan yang sering dialami penderita asam urat. Selain itu, kandungan air dalam nanas membantu menghidrasi tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan melancarkan pembuangan asam urat. Sebuah studi kesehatan global bahkan mencatat bahwa konsumsi jus nanas selama 5 hingga 7 hari dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat secara signifikan.

Meskipun kelima buah ini menawarkan manfaat yang menjanjikan, penting untuk diingat bahwa setiap perubahan pola makan sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Mengombinasikan konsumsi buah-buahan ini dengan gaya hidup sehat lainnya akan memberikan hasil yang lebih optimal bagi kesehatan Anda.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *