CAAP Selidiki Kecelakaan Pesawat di Maguindanao

Manila, (usmnews) – Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan terkait kecelakaan pesawat yang terjadi di Maguindanao del Sur. Insiden tersebut menewaskan satu tentara Filipina dan tiga kontraktor Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS). Pesawat yang terlibat adalah Beechcraft King Air 300 dengan nomor registrasi N349CA, yang berangkat dari Cebu dan dalam perjalanan menuju Kota Cotabato.

Menurut CAAP, pesawat tersebut jatuh di Barangay Malatimon, Kota Ampatuan, pada Kamis. “Kami bekerja sama erat dengan otoritas setempat untuk menentukan penyebab insiden ini,” ungkap CAAP dalam pernyataan resmi. Penerbangan yang sedang berlangsung merupakan bagian dari misi rutin kerja sama keamanan antara AS dan Filipina, meskipun CAAP tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut.

Pihak Kepolisian Nasional Filipina (PNP), melalui Kantor Polisi Daerah Otonomi Bangsamoro (PRO BARMM), turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya CAAP. Mereka memastikan pengamanan lokasi kecelakaan dan turut membantu dalam operasi pencarian, penyelamatan, serta pemulihan. PNP juga menekankan bahwa CAAP adalah badan utama yang memimpin penyelidikan atas insiden tersebut.

“Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dari spekulasi dan membiarkan otoritas yang tepat melakukan penyelidikan,” kata PNP dalam pernyataan mereka. Pihak kepolisian juga memastikan komitmennya dalam menjaga keselamatan publik dan membantu segala upaya yang dibutuhkan terkait insiden tersebut.