Blog
Bursa Saham Eropa Cetak Rekor di Tengah Optimisme Pasar

Bursa Saham Eropa Catat Rekor Baru
Jakarta (usmnews) – Pada Kamis (6/2/2025), bursa saham Eropa mencetak rekor tertinggi, kenaikan ini didorong oleh optimisme investor. Optimisme terhadap laporan keuangan perusahaan mendorong indeks STOXX 600 naik 0,7% menjadi 544,84 poin. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat 1,1%, sementara CAC 40 Prancis melonjak 1,5% ke 8.007,62 poin.
Kenaikan ini terjadi meskipun ada kekhawatiran terkait perang dagang dengan Amerika Serikat. Sentimen positif datang dari ekspektasi bahwa Bank of England akan menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi.
Bursa Saham Eropa Didukung Sektor Kesehatan dan Sumber Daya Alam
AstraZeneca Plc melaporkan laba kuartal keempat yang melampaui ekspektasi. Saham perusahaan farmasi ini langsung melonjak. Perusahaan pertambangan Swedia, Boliden, juga membukukan kinerja kuat. Keuntungan di sektor ini membantu bursa Eropa tetap stabil.
Di sisi lain, saham Volvo Car AB turun setelah perusahaan memperingatkan bahwa lemahnya permintaan dan ketegangan perdagangan bisa menekan penjualan tahun ini.
Investor Optimis di Tengah Ketidakpastian
Investor mulai beralih ke saham dengan valuasi menarik. Perusahaan yang tergabung dalam MSCI Europe mencatat pertumbuhan laba 0,3% dibandingkan tahun lalu.
Analis Panmure Liberum, Susana Cruz, optimis terhadap saham Eropa. Ia melihat peluang besar di sektor manufaktur dan jasa di Jerman serta Prancis. Cruz juga menilai sektor perbankan domestik masih menjanjikan.
Meski perang dagang masih menjadi ancaman, investor tetap fokus pada fundamental perusahaan yang kuat. Sentimen pasar juga membaik karena meningkatnya harapan penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Dampak Kebijakan Moneter dan Perdagangan Global
Kebijakan moneter yang lebih longgar di Eropa turut memperkuat optimisme pasar. Bank of England memangkas suku bunga ke level terendah dalam 19 bulan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat masih menjadi faktor risiko. Investor tetap memantau perkembangan negosiasi tarif dan kebijakan perdagangan yang dapat memengaruhi ekspor Eropa. Meskipun ada tantangan global, kinerja positif perusahaan-perusahaan besar menunjukkan bahwa pasar Eropa masih memiliki daya tahan yang kuat.