Connect with us

Business

Bulog Sumut salurkan 5.600 ton beras SPHP guna stabilkan harga 

Published

on

Medan (usmnews) – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan 5.600 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejak Juli 2025 guna menekan harga beras di pasaran.

Pemimpin Wilayah Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan menjelaskan pihaknya mendistribusikan beras tersebut kepada mitra.

Termasuk pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah daerah, Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern, serta melalui program pangan murah Polri dan TNI.

Bulog Sumut juga menggandeng Pemerintah Provinsi Sumut serta pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan gerakan pangan murah (GPM).

Budi menegaskan pemerintah daerah cukup mengajukan surat permintaan agar Bulog bisa menyalurkan beras SPHP ke wilayah mereka.

Budi menyebut peningkatan penyaluran beras SPHP berdampak langsung pada penurunan harga. “Kami memantau harga beras turun Rp500 per kilogram,” ujarnya.

Ia menambahkan musim panen pada September di sejumlah daerah Sumut diharapkan bisa menekan harga beras lebih lanjut.

Bulog tetap memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram, meskipun harga jual akhir bergantung pada kebijakan tiap instansi mitra.

Budi memastikan stok beras di gudang Bulog Sumut mencapai 47.570 ton, jumlah yang cukup untuk menjaga stabilitas harga.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengajukan tambahan pasokan ke pusat karena gerakan pangan murah terus berjalan di seluruh kelurahan di Sumut.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *