Tech
Bukan Chip! Bos Indosat Ungkap Kesuksesan RI di Era AI
Jakarta (usmnews) – Indonesia harus mengembangkan talenta digital di bidang kecerdasan buatan (AI) dan memperkuat kedaulatan infrastruktur teknologi untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen. CEO PT Indosat Tbk, Vikram Sinha, menegaskan pentingnya peran teknologi dalam mendukung sektor finansial dan perekonomian nasional. Indosat, melalui Artajasa, terus mendorong pemanfaatan teknologi sebagai pilar utama ekonomi Indonesia.
Vikram menyoroti target ambisius Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ia menyatakan bahwa semua pihak harus berkontribusi dengan fokus penuh demi mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, Indonesia perlu memanfaatkan inovasi AI yang diprediksi menjadi kekuatan besar dalam perekonomian global pada dekade ini.
Menurut Vikram, Indonesia memerlukan dua elemen utama untuk mengadopsi teknologi AI dengan sukses: kesiapan talenta dan infrastruktur yang berdaulat. Ia menegaskan bahwa 80 persen keberhasilan implementasi AI bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Dengan kata lain, pengembangan kemampuan individu menjadi kunci utama dalam perjalanan transformasi digital ini.
Indosat berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital melalui pelatihan dan pengembangan talenta AI. Perusahaan ini aktif menyelenggarakan program pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia di bidang teknologi. Tahun ini, Indosat akan melatih 50 karyawan Artajasa dengan dukungan McKinsey dan Google. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan sertifikasi keahlian AI yang diakui secara global.
Selain itu, Vikram menegaskan pentingnya infrastruktur digital yang berdaulat dan berbasis di Indonesia. Dengan mengembangkan teknologi lokal, Indonesia dapat menjaga kemandirian dalam mengelola data dan sistem informasi strategis. Langkah ini menjadi krusial untuk memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global di era digital.
Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi AI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan mengembangkan talenta digital dan memperkuat infrastruktur lokal, Indonesia dapat menciptakan ekosistem digital yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi faktor utama dalam mewujudkan visi ini.