Connect with us

Business

BTN Pertahankan Target DPK di Tengah Kenaikan BI Rate

Published

on

BTN Pertahankan Target DPK di Tengah Kenaikan BI Rate

Baca juga berita yang lain : Business

Jakarta (usmnews) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) memutuskan untuk tidak mengubah target capaian dana pihak ketiga (DPK) di kisaran 10-11% meskipun suku bunga acuan atau BI Rate naik menjadi 6,25% pada bulan April 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin, pada hari Kamis (25/4/2024).

Jasmin menjelaskan bahwa BTN akan mempertahankan target rasio dana murah (current account saving account/CASA) di kisaran 53-54%. Meskipun sebenarnya porsi CASA dapat ditingkatkan hingga 55%, BTN memilih untuk tidak memaksakan target tersebut karena harga yang dibayarkan menjadi mahal.

Untuk mencapai target tersebut, BTN akan mengoptimalkan berbagai produk, termasuk tabungan bisnis, dan meningkatkan layanan mobile banking sesuai dengan tren dan permintaan pasar saat ini. Selain itu, BTN juga akan meningkatkan raihan CASA dari segmen korporat melalui divisi wholesale transaction.

Strategi yang diambil BTN dalam mendapatkan porsi dana murah adalah dengan membidik nasabah dengan simpanan rentang Rp100 juta—Rp500 juta atau nasabah segmen Emerging Affluent melalui produk BTN Prospera. Saat ini, BTN memiliki 35.000 nasabah potensial yang diharapkan dapat masuk ke segmen BTN Prospera dengan dana kelolaan mencapai Rp6,5 triliun.

BTN berencana untuk mengoptimalkan nasabah eksisting, baik yang tengah melakukan skema KPR maupun yang sudah melunasinya, untuk masuk ke BTN Prospera. Hal ini dilakukan untuk mengatasi fakta bahwa porsi dana ritel BTN masih relatif kecil, sebesar 25%, sedangkan dana institusi/lembaga mencapai 75%.

Meskipun demikian, BTN telah mencatat pertumbuhan yang positif dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I/2024. DPK BTN mencapai Rp357,74 triliun, naik 11,9% dari periode sebelumnya. Dana murah tumbuh sebesar 7,1% menjadi Rp178,6 triliun, sementara deposito tumbuh sebesar 17,2% menjadi Rp179,1 triliun. Komposisi dana murah mencapai 49,9% pada periode yang sama, menunjukkan upaya BTN dalam memperkuat basis pendanaannya.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai BTN Pertahankan Target DPK di Tengah Kenaikan BI Rate dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh usmnews