Business

Brio Satya Kuasai Pasar LCGC Februari 2025, Calya Geser Sigra

Published

on

Jakarta (usmnews) – Honda Brio Satya kembali memimpin penjualan di segmen low cost green car (LCGC) pada Februari 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Brio Satya mencatatkan penjualan sebanyak 4.776 unit, dan menguasai 35% pangsa pasar dalam dua bulan pertama tahun ini.

Toyota Calya menempati posisi kedua dengan penjualan 3.628 unit, berhasil menyalip Daihatsu Sigra yang membukukan 3.296 unit.

Secara total, penjualan LCGC pada Februari 2025 mencapai 13.618 unit. Angka ini turun 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 16.379 unit. Penjualan naik 10% dari Januari 2025 yang tercatat 12.324 unit.

Program LCGC bertujuan menyediakan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Mobil LCGC menawarkan mesin 1.000 cc hingga 1.200 cc, menempuh 20 km per liter, dan dijual seharga Rp150 juta–Rp180 juta.

Penjualan mobil nasional Februari 2025 naik 2,2% menjadi sampai 72.295 unit. Namun, penjualan ritel turun 0,8% menjadi 69.872 unit dari sebelumnya 70.420 unit.

Dengan dominasi Brio Satya, Honda berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen LCGC. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa permintaan konsumen terhadap mobil irit dan terjangkau tetap tinggi di tengah persaingan ketat di pasar otomotif Indonesia.

Honda terus memperkuat posisi Brio Satya di pasar LCGC dengan menghadirkan fitur modern dan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Strategi pemasaran yang agresif dan jaringan distribusi luas membantu Honda menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai daerah. Selain itu, Brio Satya menarik perhatian pembeli berkat desain kompak, performa andal, dan biaya perawatan yang terjangkau. Kombinasi ini menjadikan mobil brio sebagai pilihan utama di segmen mobil hemat energi di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version