Connect with us

Business

BPOM: Ekspor makanan ke Arab Saudi mampu capai 7 miliar dolar AS

Published

on

Semarang (usmnews) – BPOM menargetkan ekspor makanan ke Arab Saudi senilai 7 miliar dolar AS dan mendorong perluasan ekspor produk ikan ke Timur Tengah.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan ekspor makanan ke Arab Saudi naik jadi 1,7 miliar dolar AS per Juni 2025 berkat permintaan dua juta warga Indonesia di sana.

Setiap musim haji, ada sekitar empat jutaan jamaah yang datang, sehingga potensi ekonomi bisa sebesar 3,4 miliar dolar AS.

Ia menambahkan, angka itu belum termasuk jamaah umrah. Jika izin ekspor rampung, nilainya bisa tembus 5–7 miliar dolar AS.

Karena itu, BPOM membahas perluasan ekspor ikan ke Timur Tengah bersama Arab Saudi untuk memperkuat ekonomi Indonesia.

Ia menegaskan kini ada 63 Unit Pengolahan Ikan yang mengekspor ke Arab Saudi, termasuk enam yang baru disetujui tahun ini.

Taruna menegaskan Indonesia bisa gantikan Vietnam memasok ikan ke Arab Saudi.

BPOM menggandeng Arab Saudi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kerja sama ekonomi strategis.

Taruna menyebutkan bahwa selama ini ikan yang dipasok ke Arab Saudi berasal dari negara lain, contohnya Vietnam. Padahal, katanya, Indonesia kaya akan varian ikan.

Inisiatif ini muncul untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama dengan Arab Saudi dipilih karena ekonominya besar dan letaknya strategis, menjadi tempat dua kota suci, Makkah dan Madinah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *