Blog

BPJS Kesehatan Diambang Kebangkrutan? Simak Faktanya

Published

on

(usmnews) – Keuangan BPJS Kesehatan tengah menjadi perbincangan setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyarankan masyarakat mempertimbangkan asuransi swasta. Budi mengungkapkan bahwa BPJS belum mampu menanggung seluruh biaya pengobatan, terutama untuk perawatan paliatif yang bisa mencapai miliaran rupiah, sementara iuran hanya Rp48.000 per orang.

Budi menyoroti tantangan besar BPJS dengan iuran yang terjangkau. BPJS diperkirakan akan defisit Rp20 triliun pada 2024, karena pengeluarannya terus melebihi pemasukan sejak 2023. Meskipun demikian, Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron Mukti, memastikan tidak ada gagal bayar hingga 2025.

Untuk menjaga keberlanjutan program, BPJS Kesehatan mempertimbangkan penyesuaian tarif iuran. Rizzky Anugerah, Kepala Humas BPJS, mengonfirmasi bahwa BPJS akan segera mengumumkan laporan keuangan 2024. Pemerintah terus berupaya memperbaiki layanan BPJS meski menghadapi keterbatasan anggaran, mengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BPJS, dan masyarakat untuk menjaga akses layanan kesehatan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version