BNI (BBNI) Bukukan Laba Rp10,7 Triliun di Semester I/2024, Kredit Tumbuh 11,71% YoY

(usmnews) JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,7 triliun pada semester I/2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 3,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana BNI membukukan laba sebesar Rp10,3 triliun.

Pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit yang signifikan, mencapai Rp726,98 triliun atau naik 11,71% YoY dari Rp650,77 triliun pada semester I/2023. Di sisi lain, himpunan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan sebesar 0,96% YoY menjadi Rp772,32 triliun.

Meskipun pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) mengalami penurunan 7,43% YoY menjadi Rp19,07 triliun, pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income) berhasil tumbuh 5,74% menjadi Rp4,96 triliun. Selain itu, pendapatan lainnya meningkat signifikan sebesar 27,03% YoY menjadi Rp2,86 triliun.

Penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) gross dari 2,45% menjadi 1,98% menunjukkan perbaikan kualitas aset BNI. Dengan kenaikan kredit yang konsisten, total aset BNI juga meningkat menjadi Rp1.072,45 triliun, naik 4,62% dari tahun sebelumnya.

menurut artikel dari finansial.bisnis.com “Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNI menyusut 7,43% YoY menjadi Rp19,07 triliun, namun pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income) tetap mencatatkan pertumbuhan 5,74% pada semester I/2024.