Connect with us

Business

Besaran Gaji Orang Terkaya di Dunia, Benarkah Cuma Sedikit?

Published

on

Besaran Gaji Orang Terkaya di Dunia, Benarkah Cuma Sedikit?

Jakarta (usmnews) – Besaran gaji seringkali menjadi faktor penentu dalam memilih pekerjaan, namun bagi orang-orang terkaya di dunia, gaji tampaknya bukan satu-satunya sumber kekayaan mereka. Sebagian besar dari mereka memiliki harta berlimpah berkat kepemilikan saham perusahaan yang mereka bangun atau warisan dari orang tua mereka.

  1. Elon Musk
    • Kekayaan: US$ 222,3 miliar atau Rp 3.490,11 triliun
    • Gaji: Rp 31,08 juta per bulan (formalitas, sebagian dari kepemilikan saham)
    Elon Musk, pendiri Tesla, SpaceX, dan Boring Company, menduduki posisi orang terkaya di dunia. Meski memiliki kekayaan yang fantastis, gajinya sebagai CEO Tesla hanya mencapai US$ 23.760 atau Rp 373,03 juta per tahun.
  2. Bernard Arnault
    • Kekayaan: US$ 183,7 miliar atau Rp 2.884,09 triliun
    • Gaji: Rp 12,69 miliar per bulan (CEO LVMH)
    Bernard Arnault, CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), memiliki kekayaan dari merek-merek ternama seperti Louis Vuitton dan Christian Dior. Gajinya sebagai CEO LVMH mencapai US$ 9,7 juta atau Rp 152,29 miliar per tahun.
  3. Jeff Bezos
    • Kekayaan: US$ 179,1 miliar atau Rp 2.811,87 triliun
    • Gaji: Rp 2,09 miliar per bulan (pemilik saham Amazon)
    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, setelah melepas jabatannya sebagai CEO, masih mendapat gaji pokok sebesar US$ 88.840 atau Rp 1,39 miliar per tahun, dengan total kompensasi lebih dari US$ 1,6 juta atau Rp 25,12 miliar setiap tahun.
  4. Larry Ellison
    • Kekayaan: US$ 143 miliar atau Rp 2.245,1 triliun
    • Gaji: Mendapat kompensasi pemegang saham
    Larry Ellison, pemilik 35% saham Oracle, yang meninggalkan posisi CEO pada 2014, tidak lagi menerima gaji. Namun, ia masih mendapat kompensasi sebagai pemegang saham, sekitar US$ 7,3 juta atau Rp 114,61 miliar untuk tahun fiskal 2023.
  5. Mark Zuckerberg
    • Kekayaan: US$ 137,9 miliar atau Rp 2.165,03 triliun
    • Gaji: Mendapat kompensasi saham dan fasilitas pendanaan pribadi
    Pendiri Meta Platforms (sebelumnya Facebook), Mark Zuckerberg, memiliki kekayaan dari kepemilikan saham dan mendapat kompensasi sejumlah ratusan miliar hingga triliunan rupiah setiap tahun, ditambah fasilitas pendanaan pribadi sebesar US$ 14 juta atau Rp 219,8 miliar.

Meski terlihat bahwa gaji formal masing-masing miliarder tergolong rendah dibandingkan kekayaan mereka, namun kompensasi saham dan fasilitas lainnya membuat gaya hidup mereka tetap mewah. Gaji menjadi semacam formalitas belaka, sementara kekayaan yang lebih besar datang dari kepemilikan saham dan bisnis mereka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *