Nasional
Berikan Bantuan Makanan Bergizi, PLN Sukseskan Program Pemerintah Berantas Stunting

Kudus – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta melaksanakan program bertajuk “Humanity Truck : Masyarakat Tangguh Bergizi”, memberikan bantuan makanan bernutrisi langsung kepada keluarga miskin melalui “Food Truck” yang langsung mengunjungi lokasi di Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Kegiatan roadshow Humanity Truck ini terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan Bersama Dokter Posyandu, Memasak dan Distribusi Nasi Enak Bergizi (ENERGI) untuk masyarakat, dan Pelatihan Operasi Memasak Bergizi dan Tanggap Bencana. PLN berkolaborasi dengan Yayasan Semesta Membumi Indonesia (SMI), merupakan yayasan independen yang bergerak pada bidang sosial, pendidikan dan keagamaan.
Dengan pendekatan holistik, program ini tidak hanya menyediakan bantuan jangka pendek, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat yang berkompeten di bidang pengetahuan Gizi maupun Protein untuk menciptakan perubahan jangka panjang yang berkelanjutan. Total sebanyak 500 porsi makanan disalurkan dalam agenda penyaluran makanan bernutrisi tersebut.
Eni Yustiana salah satu warga, sekaligus Bidan Desa Batukali menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan food truck dan edukasi pelatihan gizi serta kesehatan pangan ini.
“Kami merasa bersyukur dengan kehadiran food truck ini, semoga bermanfaat untuk kami di desa Batukali, Jepara ini. Matur suwun PLN”, ungkap Eni.
Subiyanto Sekretaris Desa Batukali, Jepara menyampaikan program ini dinilai tepat sasaran dan sangat membantu upaya pemerintah dalam pemberantasan stunting.
“Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan, PLN Peduli telah berbagi dan beraksi di Desa Batukali. Kami berharap program ini dapat rutin dilaksanakan sehingga stunting dapat diberantas dan hilang dari Indonesia tercinta ini”, jelasnya.
Senada dengan Subiyanto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Bramantyo Anggun Pambudi menyampaikan bantuan ini tidak hanya bersifat pemberian makanan sementara saja, namun lebih ke membentuk kompetensi masyarakat untuk memasak makanan bergizi yang berkualitas.
“Masyarakat dapat menjadi sehat berkelanjutan dengan bekal pengetahuan pemilahan bahan pokok makanan yang bergizi. Dengan serangkaian edukasi kami berharap keluarga memiliki kompetensi memasak bergizi dan dapat membuka peluang usaha di daerah”, pungkas Bramantyo.
Bramantyo menambahkan selain edukasi mengenai kompetensi memasak makanan bergizi, warga juga dibekali edukasi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan yang aman dan sehat serta higienis.