Nasional
Baznas perkuat layanan kesehatan gratis mustahik di Jepara lewat RSB

Jakarta (usmnews) – Dikutip dari ANTARA News. mewartakan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat layanan kesehatan gratis bagi para mustahik (penerima zakat) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dengan mendirikan Rumah Sehat Baznas (RSB).
RSB Jepara ini berlokasi strategis di dalam kompleks Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Balekambang, yang berada di Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Pembangunan fasilitas kesehatan ini memiliki tujuan multidimensi: pertama, untuk menyediakan jaminan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu; kedua, untuk turut serta memperluas kepesertaan BPJS di kalangan mustahik; dan ketiga, untuk secara aktif menyelenggarakan layanan kesehatan yang bersifat preventif (pencegahan), promotif (penyuluhan), dan rehabilitatif (pemulihan).
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menegaskan bahwa pendirian RSB Jepara merupakan wujud nyata dari mekanisme penyaluran zakat. “Pembangunan Rumah Sehat Baznas Jepara ini mutlak dari muzaki kepada mustahik untuk membantu sesama,” kata Noor. Beliau menekankan peran Baznas hanyalah sebagai fasilitator dalam proses mendapatkan dana dari donatur dan menyalurkannya kepada penerima manfaat.

RSB Jepara merupakan hasil kolaborasi erat antara Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Baznas RI, Baznas Kabupaten Jepara, dan Pemerintah Kabupaten Jepara. Bangunan RSB memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi, dan berdiri di atas lahan wakaf seluas 2.500 meter persegi yang secara sukarela diserahkan oleh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin kepada Baznas Kabupaten Jepara.
Terdapat hal yang menjadikan RSB Jepara istimewa, yaitu fakta bahwa fasilitas ini tercatat sebagai RSB kedua yang pengelolaannya melibatkan pondok pesantren, menyusul jejak keberhasilan RSB Baznas Kabupaten Cirebon yang dikelola bersama Pondok Pesantren KHAS Kempek. Noor Achmad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik pesantren, pemerintah daerah, maupun donatur, yang telah berkontribusi mewujudkan pembangunan Rumah Sehat Baznas Jepara ini.
Untuk merealisasikan pembangunan tersebut, Baznas RI memberikan dukungan dana sebesar Rp2.350.000.000 (dua miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah). Alokasi dana ini mencakup berbagai kebutuhan esensial, mulai dari biaya konstruksi bangunan, pengadaan alat kesehatan, meubel, operasional awal, hingga penyediaan ambulans yang krusial untuk mobilisasi pasien.

Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar (Gus Hajar), menyambut baik inisiatif ini, menyebutnya sebagai upaya kolektif yang bertujuan memberikan akses kesehatan gratis kepada warga yang membutuhkan. Beliau menekankan bahwa pembangunan RSB ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Jepara yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jepara, kami mengapresiasi pembangunan Rumah Sehat Baznas. Ini menjadi ikhtiar yang menandakan bahwa Baznas hadir di tengah masyarakat untuk membantu sesama,” ujar Gus Hajar. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini turut mendukung visi Pemkab Jepara untuk menjadikan masyarakatnya “Makmur, unggul, lestari, dan religius.”
Peletakan batu pertama RSB Jepara, yang dilaksanakan pada Minggu (28/9), semakin memperpanjang daftar fasilitas kesehatan yang didirikan oleh Baznas. Hingga saat ini, total sudah ada 36 Rumah Sehat Baznas yang telah berdiri atau sedang dalam tahap pembangunan di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun 2024, Baznas dilaporkan telah melayani sebanyak 248.331 penerima manfaat melalui berbagai layanan, seperti pengobatan, pemberian vitamin dan gizi, serta berbagai penyuluhan kesehatan. Langkah ini mempertegas komitmen Baznas dalam mendukung peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat kurang mampu di Indonesia.