Connect with us

Nasional

Bayi dengan Mulut Dilakban Ditemukan di Rumah Kosong Sidoarjo

Published

on

(usmnews) – Publik digegerkan dengan penemuan seorang bayi merah dengan mulut tertutup lakban di dalam sebuah rumah kosong di Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada Sabtu akhir pekan lalu.  Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut dalam kondisi terbungkus kaus dan ditaruh di dalam tas berwarna hijau. Pada tubuh bayi itu juga masih terdapat banyak darah, sehingga diduga bayi itu baru dilahirkan. “Pas ditemukan masih dalam kondisi hidup dan baik. Kemungkinan baru dilahirkan,” demikian bunyi kesaksian warga yang dikutip laman Tribunnews.

Warga Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditinggalkan di loteng rumah kosong. “Ketika kami temukan, bayi ditaruh di atas loteng. Setelah kami cek, ternyata dia masih hidup dan mulutnya disumpal lakban,” ungkap Zulfi, warga setempat. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian, dan bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Taman untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Kepala Puskesmas Taman, Dr. Linda Megasari, bayi dalam kondisi stabil. “Saat dibawa, kakinya merah-merah karena kemungkinan digigit nyamuk di lokasi penemuan,” jelasnya pada Minggu (29/9/2024). Di sisi lain, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut.

Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kosong tersebut. Selain itu, polisi juga mengumpulkan rekaman CCTV dari beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian. “Bayi sudah aman dan mendapatkan perawatan di puskesmas, sementara kami masih menyelidiki kasus ini,” kata Kepala Polsek Taman, Kompol Anggono Jaya.

Dari pemeriksaan medis, diduga bayi baru dilahirkan sekitar tiga jam sebelum ditemukan. Polisi berupaya menelusuri pelaku pembuangan bayi, dengan dugaan kuat bahwa pelakunya adalah orangtuanya sendiri. “Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait ibu atau keluarga bayi ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian,” tegas Anggono.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *