Bank Mandiri (BMRI) Gelontorkan Kredit Rp35,75 Triliun ke Industri Hilirisasi Mineral

Semarang (usmnews) – Bank Mandiri menyalurkan kredit hilirisasi mineral Rp35,75 triliun per Juni 2025, naik 15,65% yoy dari Rp30,91 triliun tahun lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menyebut pembiayaan itu mendukung smelter dan refinery emas dengan kualitas kredit terjaga hingga paruh pertama 2025.

Ashidiq optimistis hilirisasi akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai tambah SDA lewat produk setengah jadi atau jadi.

Selain itu, katanya, proses hilirisasi membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. 

Ia menambahkan, pengurangan ekspor bahan mentah akan memperkuat industri hilir, mendiversifikasi ekonomi, dan menekan defisit perdagangan.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menetapkan 26 sektor komoditas, termasuk mineral, migas, perikanan, pertanian, perkebunan, dan kehutanan, sebagai prioritas hilirisasi nasional.