Sports
Bangkok United Menang Dramatis, Sripan Puji Tim

Jakarta (usmnews) – Bangkok United menang 3-0 atas Nongbua Pitchaya FC di Piala FA Thailand, Rabu (29/1), dengan kontribusi Pratama Arhan. Nongbua Pitchaya, meski klub divisi dua, tampil penuh semangat.
Arhan, yang baru masuk di menit ke-82, turut berkontribusi dengan dua gol tambahan setelah hanya unggul satu gol saat ia masuk. Sebelumnya, Bangkok United sempat kesulitan menembus pertahanan Nongbua Pitchaya yang tampil solid meskipun berada di divisi yang lebih rendah.
Coach Ban mengakui bahwa pertandingan tersebut tidak mudah, meskipun Bangkok United memiliki status sebagai tim divisi atas. Ia menyebut laga ini sebagai “pertandingan horor” karena ketidakpastian yang ada di setiap menit. Sripan menekankan pentingnya kesabaran dalam bermain, terutama mengingat format satu leg yang dapat mengubah situasi pertandingan kapan saja.
“Ini adalah pertandingan yang tidak nyaman dan menakutkan. Saya berusaha memberi tahu para pemain muda untuk tetap pada posisi mereka dan menyerang dengan sabar karena ini adalah pertandingan satu leg. Kami tahu jika tertinggal lebih dulu, itu akan sangat sulit untuk mengejar,” ujar Coach Ban.
Ia juga memuji Nongbua Pitchaya yang meski berada di bawah Bangkok United dalam hal kasta, tetap memberikan perlawanan sengit. “Kami harus memuji Nongbua karena telah melakukan pekerjaan rumah dengan baik. Kami juga memiliki pemain muda yang bermain sabar dan menunjukkan performa terbaik mereka,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Bangkok United lolos ke 16 besar Piala FA dan akan menghadapi Nakhon Ratchasima FC pada 2 Februari. Pertandingan melawan Nakhon Ratchasima diprediksi akan lebih menantang mengingat tim tersebut juga merupakan klub divisi utama liga Thailand.
Bangkok United kini berharap bisa mempertahankan momentum positif mereka setelah berhasil mengatasi tekanan di laga melawan Nongbua Pitchaya. Tim ini menunjukkan ketangguhan dan kecerdasan dalam menghadapi lawan, yang menjadi modal penting untuk laga-laga berikutnya di Piala FA Thailand.