Bang Si-hyuk Jalani Pemeriksaan Polisi Terkait Dugaan Penipuan IPO HYBE

Jakarta (usmnews) – Pimpinan HYBE, Bang Si-hyuk, menghadiri pemeriksaan di Kepolisian Metropolitan Seoul pada Senin (15/9) terkait dugaan penipuan dalam proses IPO HYBE.

Polisi menetapkan Bang Si-hyuk sebagai tersangka dan memeriksanya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal. Pada 2019, Bang Si-hyuk menyatakan bahwa ia tidak berniat melakukan penawaran umum perdana (IPO), lalu membujuk investor agar menjual saham HYBE kepada perusahaan ekuitas swasta yang terafiliasi dengannya.

Namun setelah IPO berlangsung, Bang diduga menjual saham dari perusahaan tersebut dan memperoleh keuntungan besar. Penyelidikan menyebutkan ia mengantongi 190 miliar won dari transaksi itu.

“Saya minta maaf atas tindakan saya yang menimbulkan kekhawatiran,” ujar Bang Si-hyuk di depan media. “Saya akan menjalani penyelidikan dengan sungguh-sungguh.”

Polisi mulai menyelidiki kasus ini sejak akhir 2024. Pada Juni 2025, mereka menggeledah Bursa Korea untuk menyita dokumen terkait pencatatan HYBE. Bulan berikutnya, mereka menggerebek kantor pusat HYBE sebagai bagian dari pengumpulan bukti.

Selain kasus ini, HYBE juga menghadapi penyelidikan pajak terpisah oleh Layanan Pajak Nasional atas dugaan manipulasi transaksi sekuritas saat proses IPO.

Bang Si-hyuk sebelumnya menyatakan komitmennya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Ia berharap situasi ini tidak mengganggu industri hiburan Korea yang sedang berkembang pesat di kancah global.