Bahlil: Bank Wajib Dukung Hilirisasi

(usmnews)-Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mewajibkan perbankan, baik BUMN maupun swasta, mendanai proyek hilirisasi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Bahlil menegaskan bahwa bank harus berperan dalam pembiayaan hilirisasi untuk memastikan nilai tambah proyek ini tetap berputar di dalam negeri.

Ia menyatakan proyek hilirisasi balik modal dalam 6 tahun, lebih cepat dari proyek konsumsi yang butuh 9-10 tahun, sehingga bank lebih efisien memberikan kredit untuk hilirisasi.

Bahlil juga menekankan bahwa meskipun pinjaman untuk perusahaan lain tetap penting, hilirisasi memiliki dampak ekonomi yang besar melalui efek berganda. Ia juga mengklaim bahwa proyek hilirisasi tidak memerlukan fasilitas bunga rendah, karena Internal Rate of Return (IRR) rata-rata di sektor ini cukup menguntungkan, yakni di atas 11-12%. Dengan potensi keuntungan ini, ia menilai tidak perlu ada intervensi bunga murah untuk mendukung hilirisasi.

Dengan prospek keuntungan yang menjanjikan, Bahlil mendorong perbankan untuk segera mendukung pembiayaan proyek hilirisasi demi kemajuan ekonomi dalam negeri.