Lifestyle
Bahan Alami Pereda Gejala Keracunan Makanan

Semarang (usmnews) – Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menyebut beberapa herba bisa menjadi obat alami untuk meredakan gejala keracunan makanan.
Virus, parasit, atau bahan kimia mencemari makanan yang disiapkan, diolah, atau disimpan tidak sesuai standar kesehatan dan menyebabkan keracunan makanan.
Selain oralit, tubuh bisa memanfaatkan sejumlah bahan alami berikut:
Air kelapa
Air kelapa hijau atau muda memberi tubuh garam alami dan mineral penting seperti kalium serta potasium.
Tubuh bisa mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi satu gelas air kelapa setiap kali muntah atau diare.
Rebusan jahe
Jahe membantu meredakan mual dan muntah. Orang bisa merebus 10 gram jahe segar dengan 250–300 ml air lalu meminumnya hingga empat gelas sehari
Bunga chamomile dan daun pepermin
Seduhan teh chamomile atau daun pepermin menenangkan pencernaan.
Daun mint segar yang sudah dibersihkan juga bisa langsung dikunyah untuk meredakan gejala.
Air rebusan adas
Air rebusan adas meredakan sakit perut atau kram akibat keracunan makanan.
Rebusan jintan putih atau ketumbar juga bisa mengurangi keluhan serupa.
Yoghurt
Yoghurt meningkatkan bakteri baik di usus untuk melawan bakteri jahat penyebab keracunan makanan.
Pisang
Pisang memberi tubuh mineral penting dan menjaga pencernaan tetap nyaman.
Keracunan makanan tetap membutuhkan penanganan komprehensif. Penderita harus mencukupi cairan, nutrisi, dan istirahat.
Obat-obatan sebaiknya tidak diberikan tanpa resep dokter. Jika gejala tidak membaik, pasien perlu segera mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan.