Lifestyle
Awas! Kebanyakan Main Medsos Bisa Sebabkan Gangguan Kejiwaan
(usmnews) – Peneliti Simon Fraser University temukan hubungan erat antara media sosial dan gangguan kejiwaan.
Studi terbaru menemukan bahwa gangguan kejiwaan bentuk delusi paling umum terkait dengan penggunaan media sosial yang tinggi.
Gangguan kejiwaan bentuk delusi meliputi narsisme, erotomania, gangguan dismorfik tubuh, dan anoreksia.
Menurut peneliti, media sosial tidak bermasalah, tapi kombinasi dunia virtual dan isolasi sosial dapat memperkuat identitas diri yang delusi. Meskipun media sosial memiliki manfaat positif, individu dengan risiko tinggi lebih rentan terhadap dampak negatif.
Penelitian menunjukkan bahwa fitur media sosial dapat memperburuk delusi mental dan fisik. Penelitian juga menyimpulkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial dapat membantu orang dengan gangguan delusi.
Untuk mencapai hal ini, para peneliti mengutip potensi teknologi kontak mata, perspektif 3D, avatar, dan teknologi imersif lainnya.