Business
Astra Catat Laba Rp34,05 Triliun, Usul Dividen Rp308
Jakarta (usmnews) – PT Astra International Tbk. (ASII) mencatat kinerja keuangan yang kuat sepanjang 2024 dengan laba bersih mencapai Rp34,05 triliun. Angka ini meningkat 0,62% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp33,83 triliun.
Astra berhasil meningkatkan pendapatan bersih sebesar 4,53% menjadi Rp330,92 triliun pada 2024, naik dari Rp316,56 triliun pada 2023. Segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi memberikan kontribusi terbesar dengan pendapatan Rp134,42 triliun. Segmen otomotif menyusul dengan torehan Rp133,05 triliun.
Di sisi lain, perusahaan mencatat kenaikan beban pokok pendapatan dari Rp243,25 triliun pada 2023 menjadi Rp257,36 triliun. Hal ini menyebabkan laba bruto hanya tumbuh tipis 0,33% menjadi Rp73,55 triliun.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan bahwa pencapaian laba bersih ini mencerminkan ketahanan bisnis perusahaan yang terdiversifikasi dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa meskipun sentimen konsumen melemah, perusahaan tetap mampu mempertahankan kinerja positif.
Baca juga: https://usmtv.id/agro-capai-1-juta-pengguna-pada-2024/
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, Astra berencana membagikan dividen final sebesar Rp308 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei 2025. Jika pemegang saham menyetujui, total dividen tahun buku 2024 akan mencapai Rp406 per saham, termasuk dividen interim Rp98 per saham yang telah dibayarkan sebelumnya. Jumlah dividen ini turun dari Rp519 per saham pada 2023.
Astra menetapkan rasio pembayaran dividen sebesar 48%, yang kembali ke tingkat normal setelah distribusi dividen lebih tinggi pada 2022 dan 2023. Selain itu, Astra berhasil meningkatkan total aset menjadi Rp472,92 triliun pada 2024, lebih tinggi dari Rp445,45 triliun pada 2023. Perusahaan juga mencatat kenaikan liabilitas menjadi Rp201,42 triliun, sementara ekuitas tumbuh menjadi Rp271,49 triliun dari sebelumnya Rp250,42 triliun.
Dengan pencapaian ini, Astra terus memperkuat posisinya di berbagai sektor industri Indonesia sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
