International
AS Siap Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo
Jakarta (usmnews) – Pemerintah Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Indonesia atas peringatan 80 tahun kemerdekaan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Menlu AS Marco Rubio melalui pernyataan resmi di situs Kementerian Luar Negeri AS.
“Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus atas peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Rubio dalam pernyataan tersebut.
Rubio menegaskan bahwa Amerika Serikat menganggap Indonesia sebagai mitra strategis yang penting. Ia menyebut bahwa kedua negara sama-sama berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi dan prinsip Indo-Pasifik yang bebas serta terbuka.
“Kami sangat menghargai hubungan jangka panjang kami dengan Indonesia—sebuah negara yang memiliki komitmen yang sama terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” lanjutnya.
AS Siap Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo
Rubio juga menyatakan bahwa Amerika Serikat siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan kerja sama strategis di bidang energi, perdagangan, teknologi, dan keamanan sebagai fokus utama hubungan ke depan.
“Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan pemerintahan Prabowo untuk mendorong kesejahteraan yang lebih besar bagi rakyat Amerika dan Indonesia,” ujarnya.
Dalam pernyataan itu, Rubio juga menyinggung peringatan 76 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Ia menyampaikan salam hangat kepada rakyat Indonesia sebagai bagian dari perayaan hubungan erat kedua negara.
“Dalam rangka merayakan 76 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, saya menyampaikan salam hangat saya kepada rakyat Indonesia,” tuturnya.
Presiden Prabowo Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi
Indonesia merayakan HUT ke-80 dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka yang dipimpin Presiden Prabowo.
Upacara kenegaraan ini turut dihadiri oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Keduanya hadir sebagai bentuk penghormatan atas momen bersejarah bangsa.
Sementara itu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri upacara di Istana. Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Megawati rutin memimpin upacara 17 Agustus di kantor DPP PDIP.
“Presiden ke-5 berhalangan hadir karena memiliki agenda rutin memimpin upacara di DPP PDIP,” jelas Prasetyo.
Komitmen Bersama Menuju Masa Depan
HUT ke-80 RI menjadi momen memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama internasional. Dengan sambutan hangat dari Amerika Serikat, Indonesia mendapat dukungan internasional dalam melanjutkan pembangunan dan menjaga stabilitas kawasan.
Pemerintah Indonesia menyambut dukungan AS untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat peran global.