Sports

Antusiasme Tanpa Batas: Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus Angka Fantastis

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip dari Kompas.com, Dunia sepak bola internasional kembali mencatatkan sejarah baru menjelang perhelatan akbar Piala Dunia 2026. Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis pada akhir Desember 2025, FIFA mengumumkan lonjakan minat yang luar biasa dari para penggemar global. Selama fase penjualan tiket dengan sistem “Undian Acak” (Random Selection Draw), jumlah permintaan tiket yang masuk telah menembus angka fenomenal, yakni lebih dari 150 juta permintaan. Angka ini secara resmi memecahkan rekor permintaan tiket tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyambut data ini dengan penuh antusiasme. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa angka 150 juta permintaan tersebut terkumpul hanya dalam kurun waktu 15 hari pertama sejak pendaftaran dibuka pada pertengahan Desember 2025. Jumlah ini merefleksikan tingkat “oversubscription” atau kelebihan permintaan hingga 30 kali lipat dari ketersediaan tiket yang ada.

Sebagai perbandingan, permintaan yang masuk saat ini tercatat 3,4 kali lebih banyak dibandingkan total penonton yang hadir secara fisik dalam 964 pertandingan di 22 edisi Piala Dunia sebelumnya sejak tahun 1930. Hal ini menegaskan bahwa Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di tiga negara Amerika Utara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko benar-benar dinantikan sebagai pesta olahraga terbesar dan paling inklusif di planet ini.

Tingginya animo ini tidak terlepas dari format baru turnamen yang akan melibatkan 48 tim negara peserta, meningkat dari edisi-edisi sebelumnya. Sebanyak 16 kota tuan rumah yang tersebar di ketiga negara penyelenggara siap menyambut jutaan penggemar untuk menyaksikan total 104 pertandingan. Infantino juga menyoroti isu harga tiket yang sempat menjadi perbincangan. Ia menjelaskan bahwa meskipun harga tiket mengalami kenaikan signifikan, diklaim lima kali lebih mahal dibanding edisi 2022 di Qatar, hal tersebut merupakan respons logis terhadap permintaan pasar global yang begitu masif.

FIFA sendiri berencana menutup fase undian acak ini pada 13 Januari 2026. Meskipun persaingan mendapatkan tiket sangat ketat, FIFA tetap berkomitmen pada inklusivitas dengan menyediakan kategori tiket terjangkau seharga USD 60 (sekitar Rp 1 juta) per pertandingan. Fenomena “demam tiket” ini menjadi bukti tak terbantahkan bahwa sepak bola tetap menjadi olahraga nomor satu yang mampu menyatukan emosi dan semangat jutaan orang dari lebih dari 200 negara di seluruh dunia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version