Anthropic Putus Akses Claude untuk OpenAI

Jakarta (usmnews) – Perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, Anthropic, resmi menutup akses kompetitornya, OpenAI, ke model AI andalan mereka, Claude. Langkah ini diambil setelah Anthropic menuduh OpenAI melanggar ketentuan penggunaan layanan mereka. Menurut laporan TechCrunch pada Sabtu (2/8), pemblokiran ini pertama kali terungkap lewat artikel Wired.

Laporan tersebut menyebut bahwa tim teknis OpenAI menggunakan Claude untuk melakukan perbandingan performa dengan model AI milik mereka sendiri, terutama dalam kategori pengkodean, penulisan, dan keamanan.

“Staf teknis OpenAI sendiri menggunakan perangkat pengkodean kami sebelum peluncuran GPT-5,” ujar juru bicara Anthropic kepada TechCrunch. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar syarat layanan komersial yang melarang penggunaan Claude untuk membangun layanan pesaing.

Meski begitu, Anthropic menyatakan tetap memberikan akses terbatas bagi OpenAI untuk keperluan evaluasi keamanan, bukan pengembangan produk. Menanggapi pemutusan akses tersebut, juru bicara OpenAI menyatakan bahwa membandingkan model AI antar perusahaan merupakan hal wajar dalam industri.

“Kami merasa ini adalah standar industri,” ujarnya. Namun, pihak OpenAI tetap menghormati keputusan Anthropic meski menyayangkan tindakan itu.

“Kecewa rasanya, karena API kami masih tersedia untuk mereka,” lanjutnya.Sikap tegas Anthropic terhadap pesaing bukan hal baru. Pada Juni 2025, Chief Science Officer Anthropic, Jared Kaplan, secara terbuka membenarkan penghentian akses Claude ke Windsurf, perusahaan rintisan AI yang sempat hampir diakuisisi OpenAI sebelum akhirnya diambil alih oleh Cognition.

“Saya pikir akan aneh jika kami menjual Claude ke OpenAI,” kata Jared saat itu. Ia menilai memberi akses ke pesaing utama sama saja seperti menyerahkan keunggulan kompetitif secara sukarela.