Anggota DPR menyoroti Menteri HAM Natalius Pigai

Jakarta (usmnews) – Anggota DPR mencerca Menteri HAM Pigai yang tak terlihat bekerja 100 hari pertama, sementara isi garasinya menarik untuk disimak.

Anggota Komisi XIII DPR, Siti Aisyah, menyentil Natalius Pigai soal kinerjanya sebagai Menteri HAM.

Siti menilai kinerja Pigai tak terlihat dalam 100 hari pertama dan meminta Pigai tidak menganggap jabatan menteri sekadar pakaian. Dia berharap Pigai bisa seaktif dulu seperti saat di Komnas HAM.

Siti mengatakan, “Tetapi setelah 105 hari bekerja, kami tidak melihat sedikit pun apa yang sebenarnya Bapak kerjakan selama jadi Menteri HAM ini,”

Anggota DPR PDIP itu menyebut hanya program amnesti narapidana yang terlihat dan menanyakan kasus pelanggaran HAM yang viral.

Dia mengungkapkan, “Pelanggaran HAM di Indonesia sudah sangat viral belakangan ini.”

Pigai menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk melakukan audit dan memberikan sanksi kepada perusahaan berskala besar dan multinasional.

Pigai menyatakan pihaknya tidak akan bersuara keras terkait perusahaan yang berkonflik di daerah dan meminta pengertian.

Di luar sentilan DPR, isi garasi Pigai menarik perhatian. Laman LHKPN yang Pigai setorkan pada 23 Januari 2025 mencatat tiga kendaraan miliknya bernilai Rp 1,2 miliaran.

Tiga kendaraan yang tergabung dalam alat transportasi dan mesin itu merupakan aset terbesar kedua setelah kas dan setara kas yang bernilai Rp 3,484 miliar. Soal isi garasi, Pigai melaporkan memiliki dua mobil dan satu motor. Berikut daftarnya:

1. Mobil Honda CR-V tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 300 juta
2. Mobil Jeep Wrangler Sport Renegade 4 Door A/T tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 890 juta
3. Motor Honda PCX 160 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 25 juta

Nilai total tiga aset kendaraan tersebut mencapai Rp 1,215 miliar. Selain itu, Pigai melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 70 juta dan menyatakan tidak memiliki utang. Secara total, Pigai memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,769 miliar.