International
Anggaran Militer Israel 2024: Mayoritas untuk Bantai Palestina
Tel Aviv (usmnews) – Anggaran militer Israel memuncak selama konflik melawan Hamas di Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, militer Zionis melancarkan operasi intensif setelah Hamas menyerang Israel selatan. Selama lebih dari 15 bulan, pertempuran sengit berlangsung hingga kedua pihak sepakat gencatan senjata untuk pertukaran tahanan. Israel mengalokasikan sebagian besar dana untuk operasi yang menghantam warga Palestina. Data Statista mencatat bahwa pada 2024, anggaran militer mencapai sekitar 117,5 miliar shekel (lebih dari Rp539 triliun).
Anggaran pertahanan tahun 2025 ditetapkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia menetapkan anggaran sebesar 117 miliar shekel, setara 6,5% dari PDB, dengan kenaikan 15 miliar shekel dari usulan awal dan tambahan hampir 60 miliar shekel. Profesor Esteban Klor menjelaskan bahwa sebelum konflik, alokasi pertahanan turun hingga 4% dari PDB. Namun, pemerintah kini menaikkan anggaran untuk memastikan keamanan, meskipun beban nonpertahanan juga naik.
Anggaran fiskal memegang peranan penting dalam mengatur defisit. Brigadir Jenderal Motti Besser menyatakan bahwa sejak 7 Oktober, ketidakstabilan mengacaukan rencana anggaran multi-tahun 2023–2027. Akibatnya, target penurunan alokasi yang semula 3% kini naik menjadi sekitar 7%. Selain itu, bantuan militer dari Amerika Serikat mendukung operasi di Timur Tengah dan mencapai USD22,76 miliar.
Anggaran bantuan AS semakin memperkuat operasi militer Israel. Reuters melaporkan bahwa AS menyetujui USD17,9 miliar untuk operasi di Gaza dan menambah dana untuk operasi regional. Bantuan ini telah berlangsung sejak 1959 dan terus tumbuh seiring intensitas konflik.
Anggaran defisit fiskal Israel menunjukkan dampak signifikan dari peningkatan pengeluaran militer. Defisit mencapai 6,9% pada 2024, tertinggi sejak pandemi. Menteri Keuangan dan akuntan menekankan pemerintah harus segera menurunkan rasio utang terhadap PDB agar stabilitas fiskal terjaga dan pertumbuhan ekonomi tetap didorong.